MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 09 Agustus 2018

Caleg DPRD Sulsel ini Ajak Pemuda Tak Malu Jadi Petani

foto: istimewa  

smartcitymakassar.com, Makassar - Umar Muhammad Lahir dari keluarga pedagang emas di pasar butung (Stand Tonasa) tahun 1960 - 1997. Ayahnya bernama H. Muhammad yang lebih dikenal dengan nama H. Hemma yang berasal dari Kelurahan Kassi Kecamatan Balocci sedang ibunya bernama Haji Te'ne warga Desa Kabba taraweang Kabupaten Pangkep. 

Ayahnya adalah salah seorang tokoh Muhammadiyah di kota Makassar yang berdomisili di kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, yang membuat Umar Muhammad kelahiran 1973 anak ke 9 dari 13 bersaudara ini, paham betul arti pentingnya menjaga kepercayaan. 

Dengan bekal itu, Umar Muhammad yang pernah merantau di sejumlah Provinsi ini bisa mandiri dan diterima dimanapun ia menetap. Menurutnya, dari keteladanan orangtuanya ia melihat bagaimana memperlakukan relasi bisnis seperti keluarga sendiri. Umar Muhammad yang kini aktif sebagai pembina Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) ini maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dapil enam yang meliputi Maros, Pangkep, Barru dan Parepare. Selama beberapa bulan terakhir Umar banyak turun ke lapangan untuk mendengar melihat langsung kendala yang dihadapi petani. 

Dalam setiap aktifitasnya ia selalu memberi motivasi kepada pemuda untuk tidak malu menjadi petani. Ia mengaku miris melihat banyak anak muda yang berstatus sarjana rela menjadi honorer meski digaji rendah ketimbang bertani.

"Saya mengajak jangan gengsi jadi petani. Kalau hitungan ekonomi, jauh lebih banyak uang yang bisa didapatkan jadi petani," kata Umar kepada smartcitymakassar.com, Kamis (9/8/2018)

Ia juga optimis, pertanian adalah pekerjaan masa depan yang menjanjikan. Untuk itu Umar yang memiliki koneksi terhadap perusahaan-perusahaan dibidang pertanian ini mulai untuk membangun jaringan kemitraan petani dengan perusahaan. 

Dengan kemitraan dengan perusahaan, ketergantungan terhadap sistem ijon yang memiskinkan bisa diputus. Ini bagian dari membangun sistem pertanian yang moderen, petani semakin sejahtera.

Niatnya untuk maju menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel untuk membantu masyarakat. Alumni pesantren Mualimin Muhammadiyah ini menegaskan dirinya maju sebagai caleg bukan karena alasan ekonomi mau cari hidup di politik. 

"Tapi Saya mau bekerja untuk rakyat," ungkapnya. (Fatahillah Mansur)