MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 02 Oktober 2018

Peduli Bencana Palu 'Komunitas Pengamen Jalanan' Makassar Langsung Galang Dana


foto: istimewa  

smartcitymakassar.com - Makassar Pasca Gempa berkekuatan 7,4 SR yang terjadi di wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat petang, sekitar pukuk 18.07 wita mulai menyisakan duka yang mendalam bagi warga Sulawesi secara khususnya dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya.

Tak terkecuali Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) melakukan Aksi kepedulian para Pengamen jalanan ini diperlihatkan dengan menggelar aksi galang dana dijalan Hasanuddin kota makassar bersama komunitas lainnya. 

Komunitas Pengamen jalanan melakukan penggalangan dana untuk korban Gempa dititik ruas jalan Hasanuddin,  senin (1/09/2018)

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPJ. Akmal sapaan akrabnya, mengatakan bahwa apa yang dirasakan para korban di Sulteng juga adalah duka kami, sebab penduduk yang berdomisili di Palu dan Donggala sebagian besar warga asal Sulawesi Selatan.

"Kami segenap kader KPJ bersama teman-teman komunitas pada Hari ini senin turun menggelar aksi sosial. Kami langsung turun aksi galang dana sebagai bentuk gerakan Humanitas yang di laksanakan di makassar, Nantinya dana yang terkumpul untuk membantu meringankan beban korban Gempa Bumi di Sulawesi Tengah yang saat ini tempat tinggal dan beberpa fasilitas rusak akibat getaran gempa,” paparnya.

Akmal menambahkan jika kegiatan penggalangan dana ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari gerakan Humanitas di kalangan Komunitas Pengamen Jalanan bersama komunitas kopi street, tonganmo tembakau dan IMA (Ikatan Mahasiswa Tenggara) Sulteng yang peduli akan korban gempa, “Semoga dari hasil galang dana ini setidaknya dapat membantu meringankan sedikit beban saudara kita di sulawesi tengah. Apalagi sudah ada korban jiwa lebih 100an jiwa,”tutupnya

Sementara Ketua komunitas kopi street Menon memaparkan untuk setiap Pembelian 1 item kopi akan terdonasikan 20 persen untuk korban bencana dipalu dan itu sebagai bentuk bantuan yang dapat diberikan buat korban Gempa di palu, singkatnya (**Iskandar Burhan)