![]() |
Source: New The High Lina, York City Department of Parks and Recreation, 2016 |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Ruang publik
sangat penting dalam regenerasi kota untuk menjawab tantangan pengembangan kota
masa depan. Tantangan yang dijawab
dengan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah kota New York. Sejumlah kota, baik di Amerika ataupun negara
lain, terinspirasi oleh terobosan ini. Mereka
membangun ruang-ruang publik berkaca dari New York, tetapi dengan konteks keunikan
dan visi pembangunan kota masing-masing.
Dengan nama High Line, Kota New York mentransformasi
lintasan trem kereta tak-terpakai sepanjang 2 kilometer menjadi sebuah taman
kota, elevated park. Beberapa menyebut taman ini sebagai Park in the Sky. Pemerintah kota menginvestasikan US$115 juta untuk
pembangunan taman ini. Investasi yang kemudian
menggerakkan kegiatan ekonomi baru senilai US$ 2 milyar.
Taman ini menarik 5 juta pengunjung termasuk
didalamnya sekitar 400 ribu turis, seperti dilaporkan oleh DavidMcGinn. High Line dianggap sebagai salah satu transformasi ruang publik paling
berhasil di Amerika Serikat.
Apa yang membuat kota menjadi hidup?
“Dari beberapa daftar, yang paling tinggi, adalah taman dan ruang
terbuka (open sky)” kata Adrian
Benepe, mantan komisioner Taman Kota New York. Dialah salah satu yang membuat taman High
Line menjadi kenyataaan. Beberapa
kota di dunia juga membuat taman mereka menjadi hidup. Mereka menghidupkan tamanya dengan versi
mereka masing-masing.
Di negeri Paman
Sam ini tercatat Chicago dengan project 606, lalu Philadelphia dengan Linear Park sepanjang 4.8
kilometer. San Fransisco membuat versi elevated park berlokasi di atap terminal
bus dan stasiun trem seluas 5.4 are. Fasilitas
seperti restaurant, café, tempat pejalan-kaki dan pejogging dan taman main
anak-anak menjadi bagian taman ini. Di
Rotterdam, Belanda, dibangun taman menyerupai High Line, menggunakan bekas lintasan trem. Taman di atas jalan raya juga dibangun di
kota Seoul, Korea Selatan. Suatu
lintasan tinggi atau elevated yang
menghubungkan pusat kota menuju taman kota terbesar juga sementara dibangun di
Mexico City, Meksiko.* (Thoha Pacong)