smartcitymakssar.com –MAKASSAR- Sebagai bagian dalam
membangun kerjasama dengan media-massa, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Kamis (10/12) mengadakan seminar dengan tajuk
“Sinegitas Media dan Pemerintah dalam Menyonsong Sombere’ dan Smart City”.
Bertempat di hotel Grand Celino Makassar, acara ini
menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, praktisi media serta Pemkot
Makassar. Para pembicara antara lain, Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (FISIP) Unhas A. M. Iqbal Sultan, Humas Universitas
Hasanuddin (Unhas) Dahlan Abubakar, ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI)
Sulsel Djumadi Mappanganro serta pelaku bisnis Sultan Makkawaru.
Pada sambutan Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Staf
Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, A. Irwan Bangsawan menyampaikan bahwa media
menempati posisi yang sangat strategis karena merupakan jembatan antara
pemerintah dan masyarakat. Media juga mampu menjadi penggerak keterlibatan dan
partisipasi warga dalam proses pembangunan.
“Pemerintah sangat menyadari bahwa tidak mungkin berjalan
sendiri dalam mewujudkan kota yang Sombere’ dan Smart City, partisipasi serta
pelibatan seluruh elemen masyarakat, baik akademisi, pelaku bisnis serta
praktisi media menjadi sangat diperlukan”, tutur A. Irwan.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kota
Makassar, Firman Hamid Pagarra menyampaikan bahwa seminar yang diikuti sekitar
70 peserta dari kalangan SKPD Pemkot Makassar serta praktisi media ini
bertujuan sebagai upaya membangun kesepahaman diantara pemerintah, pelaku
bisnis serta para praktisi media tentang konsep Sombere’ dan Smart City yang
menjadi program strategis Pemkot Makassar saat ini.
Lebih jauh dikatakan bahwa acara ini sebagai bagian dalam
proses membangun kemitraan dan kepercayaan antara pemerintah dan praktisi
media.Dijelaskan bahwa Sombere’ merupakan karakter khas Makassar yang ramah dan
santun pada tamu dan orang asing. Sombere’ juga merupakan perwujudan dari sifat
persaudaraan, persahabatan yang merupakan nilai kearifan lokal Makassar.
“Sedangkan Smart City merupakan program yang
mengintegrasikan berbagai pelayanan pada masyarakat dengan berbasis elektronik
dengan teknonologi informasi yang teraplikasi pada berbagai bidang seperti
pelayanan kesehatan, e-office dan keamanan publik”, papar Firman Pagarra *
(Iskandar Burhan)