 |
| Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berbicara di depan ASEAN Summit Forum, San Fransisco, USA, Kamis (18/02/2016) / Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016 |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- World Mayor Project, yang didanai hanya oleh beberapa dermawan dan menolak sumbangan dari pihak manapun, bertujuan menampilkan profil walikota seluruh dunia. Proyek ini juga bertujuan memberikan penghargaan kepada para walikota yang memberikan sumbangan penting dan jangka panjang bagi para warga mereka dan yang berkomitmen tinggi terhadap kesejahteraan kota baik skala nasional maupun internasional.
Disamping City Mayors Foundation, organisasi yang bernama Mayor Challenge adalah juga wadah untuk menjaring ide-ide inovatif pengembangan kota masa depan dari para walikotanya. Mayor Challenge mengundang para walikota untuk berkompetisi. Para pemimpin kota ini didorong, diberikan ruang, berikut insentif yang kuat, untuk berpikir dalam skala lebih besar. Mereka dipicu menghasilkan pemikiran yang melebihi tanggung jawabnya sehari-hari.
Kompetisi ini adalah tentang ide ataupun terobosan inovatif, transformatif, dan visioner. Idenya harus berani, dapat diimplementasikan, memiliki impak kuat, serta mampu ditransferkan. Para pemimpin tersebut didorong untuk melakukan konsultasi dengan para warganya, kalangan entrepreneur sosial, serta para koleganya sesama pemimpin kota, untuk memahami seluruh pemikiran besar yang mungkin mereka ciptakan.
Mayor Challenge, yang diinisiasi oleh organisasi Bloomberg Philanthropies, pula menyeberang samudera menuju Eropa. Sebelumnya, Mayor Challenge adalah ajang kompetisi bagi para walikota di Amerika Serikat. Sekitar 600 walikota Eropa diajak berkompetisi tahun 2014 lalu untuk lima tema sentral. Tema tersebut adalah pengembangan ekonomi, pelibatan warga, kesehatan dan kesejahteraan, sosial inklusi dan lingkungan.* (Riad Mustafa)
Baca juga: Mengundang Para Walikota Berbicara (1/2)
