MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 23 Mei 2016

Bagian Inovatif Hadapi Tantangan Global: Makassar-Kediri Jajaki Hubungan Usaha Bertumpu Pada UMKM



Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menerima kunjungan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan rombongannya di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (23/05/2016).
Sumber Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kota Makassar dan Kediri akan menjajaki hubungan usaha atau bisnis yang bertumpu di sektor UMKM. Hal tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, beserta rombongannya di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin (23/05/2016).

"Kedua kota memiliki banyak kesamaan karakter. Sama-sama memiliki latar belakang historikal yang kuat dan posisinya sebagai hub perdagangan," ungkap Danny dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, kunjungan ini melahirkan inspirasi tersendiri bagaimana setiap kota mampu saling menerobos kebuntuan pasar di daerahnya masing-masing.

"Saya segera siapkan Makassar untuk itu. Kita awali dengan MoU. Basisnya ini UMKM. Makassar sangat tepat dengan pertimbangan penduduk 1,8 juta, tingkat urbanisasi tinggi, masyarakat heterogenitas dan income per kapita yang mencapai $US 6000 pertahun, tentu sangat cocok," jelas Danny lagi.

Danny pun menyebut hal ini inisiasi yang sangat inovatif sebagai tantangan global. Baginya networking yang kuat dalam negeri apalagi diinisiasi dalam model nonformal seperti ini akan menjadi kekuatan dalam menghadapi era global.

Sementara itu, wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa gagasan ini merupakan jembatan yang coba dibangun antara pemerintah daerah dengan pilar utamanya bertumpuh pada UMKM dan Kamar Dagang Industri (Kadin). "Kita coba membukakan masyarakat kita market share yang lebih luas lagi. Harapannya, hubungan bisnis dengan bisnis masyarakat Makassar-Kediri bisa terjalin sehingga juga menjadi solusi mengatasi pengangguran ke dua kota," paparnya.

Alasan memilih Makassar kata wali kota kelahiran 1980 ini karena dirinya mengaku sudah cukup kenal dengan wali kota Makassar. "Saya tahu beliau dari berbagai karya desainnya, wali kota Makassar cukup terkenal dengan berbagai program inovasinya dan karena memang saya sering kesini, dan sama-sama sebagai hub perdagangan sehingga merasa ada kecocokan untuk bisa saling mendukung dan melakukan kerja sama ke depan," pungkasnya.* (Iskandar Burhan)