MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Tampilkan postingan dengan label Cooperation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cooperation. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 September 2016

PDAM Tanda tangani MOU kerja sama dengan BNI berbasis Auto Payment.

Direktur PDAM Haris Yasin Limpo dan Pimpinan Cabang BNI Syariah Sulva Adi serta Pimpinan Cabang BNI Hadi Santoso 

smartcitymakassar.com - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanngannya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar  melakukan penandatanganan kerja sama denga pihak PT Bank BNI Persero Tbk dan PT Bank BNI Syariah.

Penandatanganan dilakukan Direktur utama PDAM Haris Yasin Limpo bersama kedua  Pimpinan Cabang  PT Bank BNI Syariah Sulva Adi dilakukan di Ruko mirah II jalan Pengayoman  dan Hadi Santoso Pimpinan Cabang PT Bank BNI Persero Tbk yang dilangsungkan di basement pelayanan PT BNI jalan Jendral Sudirman, Kamis (21/9/2016)

Menurut Haris Yasin Limpo kerja sama ini merupakan layanan kepada masyarakat khususnya pelanggan PDAM yang berbasis on Line

"Aplikasinya  bisa di download melalui Play store, nantinya aplikasi ini bisa menapilkan nama pelanggan serta No ID diseluruh kota Makassar yang akan memberikan  informasi total tagihan yang mesti dibayar," tuturnya.

Lebih jauh Haris menuturkan layanan ini akan mempermudah bagi pelanggan yang sibuk atau tidak sempat datang ke PDAM , dengan menggunakan HP Android dan Lapotop

" kita bisa mengecek nominal pembayaran pemakaian air kita hanya dengan menggunakan sistim  aplikasi ini ," imbuhnya

Dalam sambutannya ketua Dewan pengawas PDAM Ibrahim Saleh berharap  dengan kerja sama tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan transaksi  pembayaran makin tinggi.

" Sistim tehnologi ini, bukan hanya memberikan service yang prima kepada pelanggan, namun harus di barengi dengan pelayanan kualitas air yang baik bagi masyarakat," terangnya

Hadir menyaksikan penandatangan kerja sama antara kedua belah pihak diantaranya Direksi PDAM nampak Direktur Umum : Irawan Abadi, Direktur tehnik : H. Asdar Ali,  Direktur keuangan Ir. Hj. Kartia Bado, dan Humas PDAM  Muh. Idris Tahir.(ade ismar gobel/yushar mustafa)

DAAD Tawarkan Beasiswa "Biodiversity & Health" 2017

Foto: Website DAAD Jakarta (www.daadjkt.org)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- DAAD Jakarta, lembaga pertukaran akademis dari Jerman, kembali membuka program beasiswa riset “Biodiversity & Health” untuk keberangkatan tahun 2017.

Terdapat lima tipe beasiswa untuk delapan topik riset di berbagai institusi atau universitas di Jerman:

Scholarship Type A : PhD Scholarships in Germany (max. 36 months)
Scholarship Type B : Postdoctoral Fellowships in Germany / short-term visits (1 to 6 months)
Scholarship Type C : Postdoctoral Fellowships in Germany / long-term visits (12 months)
Scholarship Type D : Feldforschung deutscher Doktoranden in Indonesien
Scholarship Type E : Senior Experts short-term visits (2 weeks to 3 months)

Deadline pendaftaran: 31 Oktober 2016

Informasi lengkap mengenai persyaratan, berkas pendaftaran, dan deskripsi masing-masing topik riset dapat dlihat di sini, sementara untuk mendapatkan info lebih lanjut mengenai beasiswa ini, silahkan menghubungi Ibu Lidya Natalie, DAAD Jakarta, via email:
lidya@daadjkt.org *(Riad Mustafa)

Senin, 19 September 2016

Kecamatan Rappocini Tandatangani MOU dengan Sejumlah Lembaga

Foto: Iskandar Burhan, Smartcity Magazine & Online News and Information®, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto meluncurkan atau 'launching' Program Inovasi Pelayanan Publik milik Kecamatan Rappocini di Kantor Kecamatan Rappocini, Senin (19/09/2016).

Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) antara Kecamatan Rappocini dengan STIA Lembaga Administrasi Negara (LAN), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Yayasan Peduli Negeri (YPN).

MOU dengan STIA-LAN menyangkut peningkatan sumber daya manusia dan pembentukan budaya kerja. Sementara dengan Ombudsman Sulsel, MOU terkait dengan pengawasan penyelenggaran pelayanan publik. Pengembangan 'Eco-Office' atau kantor berbudaya lingkungan merupakan MOU dengan Kementerian Lingkungan Hidup. 

Sementara MOU dengan YPN menyangkut masalah Bank Sampah 'Tenar" di Kecamatan Rappocini. Dan dengan Unismuh Makassar, MOU menyangkut dukungan terhadap program Badan Usaha Lorong (BULO) di Kecamatan Rappocini.

Dalam kesempatan tersebut, Danny mengatakan bahwa inti dari pemerintahan modern adalah inisiatif dan inovatif. "Inisiatif  dan inovatif yang dilakukan oleh Camat Rappocini, Hamri Haiya, terkait inovasi pelayanan publik patut diancungi jempol dan menjadi contoh bagi 13 camat se-kota Makassar ," jelas Danny. "'Smart Kecamatan' sudah bukan lagi hal yang sunnah, tapi ini merupakan hal yang wajib bagi seluruh kecamatan kota makassar," lanjutnya.

Menurut Danny, yang diidamkan oleh masyarakat Makassar dan bangsa ini adalah pelayanan publik prima, dimonitor secara smart, punya standarisasi 'quick response', serta akuntabilitas data yang transparan. Dari Kecamatan Rappocini, harapan tersebut dimulai dan menjadi contoh bagi 13 kecamatan lainnya yang ada di Makassar.

Sementara itu, setelah penandatanganan MOU, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, H. Abd. Rahman Rahim, menyatakan kesiapannya untuk mendukung dengan sumber daya manusianya, baik dosen ataupun mahasiswa, terkait program Badan Usaha Lorong (BULO). Ada tiga fakultas di Unismuh, masing-masing Fakultas Ekonomi, Pertanian dan Kedokteran yang siap untuk mendukung program BULO nantinya.* (Iskandar Burhan)

Selasa, 06 September 2016

Upaya Senergi Jaga Keamanan Kota, Wali Kota Danny Serahkan 46 Motor Pada TNI-Polri


smartcitymakassar.com - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyerahkan 46 unit motor trail Jaga Kota kepada Kapolrestabes Makassar, Kodim 1408 BS, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI, Brimob Polda Sulsel dan Satpol PP kota Makassar di Balaikota, Senin, (5/09/2016).

Dari 46 unit motor trail Jaga Kota yang diserahkan oleh Wali Kota Danny Pomanto, 14 unit diantaranya diserahkan ke Polrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono, dan Dandim 1408 BS Letkol Otto Sollu, 7 unit diserahkan kepada Danyon Marinir Batalyon Pertahanan Pangkalan VI Mayor Marinir Wempi, dan Komandan Detasemen A Brimobda Sulsel AKBP Syafaruddin, serta 4 unit diserahkan kepada Kasatpol PP Makassar, Iman Hud.

"Sinergitas antar lembaga perlu dibangun untuk menguatkan soliditas dalam menciptakan situasi kota yang kondusif. Ini bentuk dukungan kami, pemerintah kota memperkuat institusi Polri dan TNI dalam menjalankan tanggungjawabnya," papar Danny.

Selama ini, lanjut Danny, tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat menjadi kewenangan pihak kepolisian. Pemerintah kota memberikan dukungannya dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan menyiapkan fasilitas pendukung.

Diharapkannya, penyerahan 47 unit motor trail Jaga Kota semakin meningkatkan performa setiap institusi penerima dalam menjalankan tugasnya mengayomi masyarakat di sisi keamanan dan ketahanan. (iskandar burhan)

Rabu, 31 Agustus 2016

FOTO: DKP3 Makassar Kembali Distribusikan Tanaman Pucuk Merah

Sumber Foto: Facebook DKP3 Kota Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar kembali melakukan pendistribusian dan penyerahan tanaman pucuk merah pada kegiatan Lorong hijau Produktif dari tim pendamping DKP3 Makassar kepada Kecamatan Rappocini, Panakkukang, Bontoala, Tamalanrea, Mariso, dan Tamalate, Selasa (30/8/2016).* (Iskandar Burhan)

Rabu, 10 Agustus 2016

Wali Kota Danny Apel Bersama Kapolda Sulsel


smartcitymakassar.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto Apel Konsolidasi Forkopimda bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan di Markas Polda (Polisi Daerah) Sulsel (Sulawesi Selatan), Rabu, (10/08/2016).

Secara bergantian, Danny dan Anton berbicara di hadapan seratusan anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sulsel. Tampilnya pemimpin tertinggi di institusi pemerintah kota Makassar, dan Polda Sulsel menunjukkan jika kedua institusi itu tetap solid pasca terjadinya penyerangan Balaikota oleh oknum polisi pada Sabtu, (6/08/2016) lalu.

"Keamanan kota Makassar adalah prioritas kita. Pemerintah kota dan Polda Sulsel berkomitmen untuk tetap menjaganya," ungkap Danny.


"Tidak ada lagi aksi serupa (penyerangan), aksi susulan. Tidak ada lagi aksi individu. Keamanan Makassar harus dijaga. Tidak akan pernah ada masalah yang dapat diselesaikan dengan emosi," tegas Irjen Pol Anton Charliyan. (iskandar burhan)

Minggu, 07 Agustus 2016

Cegah Bentrok Susulan, Wali Kota Danny Sambangi Mapolrestabes Makassar


smartcitymakassar.com - Mencegah terjadinya betrokan susulan yang melibatkan oknum Satpol PP Pemkot Makassar dengan oknum Polisi, Wali Kota Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung menyambangi Mapolrestabes Makassar.

Selain melihat langsung 13 anggota Satpol PP yang diamankan petugas kepolisian, Danny juga secara khsusus menemui Wakapolres AKBP Cornelis Ferdinand Hotman Sirait.

"Kehadiran kami di sini guna memastikan duduk perkara sebenarnya. Kita menghindari banyaknya informasi simpang siur. Ternyata kita lihat anggota Satpol PP yang diamankan sudah mendapat perwatan tim medis dari kepolisian dan dalam keadaan baik, ada pun 3 lainnya juga telah ditangani di rumah sakit," ucap Danny.

Selain Danny, juga hadir Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Totok Lisdiarto, Dandim 1408 Lekol (Kav) Otto Sollu, Kasat Pol PP, Asisten 1, Asisten 2, serta beberapa jajaran pejabat Pemkot Makassar.

Mereka kemudian melakukan deklarasi damai ditandai dengan saling bergenggaman tangan dan sepakat menjaga kondisi Makassar tetap aman.

"Insya Allah, pejabat Kepolisian, Pemerintah kota dan TNI punya semangat yang satu untuk menjaga kota ini. Kita akan terus melakukan kordinasi satu sama lain sehingga eskalasi pasca kejadian ini bisa semakin membaik," pungkas Danny. (iskandar burhan)

Kamis, 14 Juli 2016

TP-PKK Rappocini dan Akademi Pariwisata Makassar Gelar Pelatihan 'Table Manner'

Sumber Foto: Bagian Humas Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Tim Penggerak PKK Kecamatan Rappocini bekerjasama dengan Akademi Pariwisata Makassar (AKPAR) menggelar pelatihan 'Table Manner' untuk para ibu lurah dan kader PKK di wilayah Kecamatan Rappocini, Makassar.

Menurut Ketua PKK Kecamatan Rappocini, Kartini Hamri, 'Table Manner' ini dilakukan agar para ibu lurah dan kader PKK mengatahui tata-cara makan yang baik di meja makan dihadapan para pejabat pemerintah maupun pada acara resmi.

Kartini juga berharap, dengan mengikuti pelatihan ini, nantinya para peserta semakin percaya diri dengan bekal ilmu tentang etika di meja makan, bagaimana seharusnya bersikap dan menjaga profesionalisme di segala situasi.

"Kita bekerjasama dengan Akademi Pariwisata Makassar dalam pelatihan 'Table Manner' untuk ibu lurah dan kader PKK Kecamatan Rappocini dan direktur AKPAR Makassar menanggapi dengan baik dan mendukung program kerja PKK Kecamatan Rappocini Makassar," ujar Kartini, di Kantor Camat Rappocini, Selasa (12/07/2016).

“Dalam kondisi apapun, jamuan makan bersama teman, menemani suami, bertemu kolega, klien, atau undangan formal lainnya, kita harus tetap tampil percaya diri,” lanjut istri Camat Rappocini, Hamri Haiyya, ini.* (Iskandar Burhan)

Selasa, 21 Juni 2016

Wali Kota Danny Resmikan Kantor CRC


smartcitymakassar.com - Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto meresmikan kantor CRC (Celebes Research Center) yang berlokasi di Jalan Adhiyaksa IV No. 8, Senin, (21/06/2016).

Saat peresmian, Danny menyampaikan selamat atas ditempatinya gedung kantor CRC yang baru. Ia mengharapkan dengan peresmian itu, CRC dapat semakin berkembang sebagai lembaga survei dan konsultan politik yang memiliki kredibilitas dan profesionalisme.

"Pemerintah membutuhkan lembaga survei seperti CRC untuk mengawal jalannya pemerintahan sekaligus membantu merumuskan kebijakan yang ditempuh pemerintah," papar Danny.

Menurutnya, di era pemerintahan saat ini  di mana dunia semakin mengglobal yang membuat sekat - sekat antar negara semakin samar dan persaingan dunia kian terbuka lebar menempatkan riset menjadi salah satu referensi dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.

"Kita tidak menginginkan kebijakan ataupun keputusan penting dalam birokrasi diambil berdasarkan ilmu kira - kira atau kiralogi. Semuanya harus berbasiskan fakta dan data yang akurat," lanjut Danny.

CRC menurut Danny, dapat mengawal jalannya pemerintahan dengan membantu melakukan pembacaan terhadap program yang telah digagas dalam bentuk koreksi melalui riset. Capaian mana saja yang telah berjalan optimal dan apa saja yang belum dicapai.

Tak luput, Danny berpesan kepada pendiri CRC, Herman Heizer untuk selalu menjaga kepercayaan dalam menjalankan lembaganya, karena baginya kepercayaan menjadi modal dasar untuk mengembangkan lembaga survei dan konsultan politik semacam CRC.

Sementara itu, pendiri CRC, Herman Heizer mengharapkan lembaga surveinya dapat melebarkan sayap hingga ke negeri tetangga semisal Singapura, "Kami telahelakukan riset hingga ke Kalimantan, Papua, dan Maluku. Ke depannya kami berharap dapat lebih besar lagi, mampu melayani hingga ke Singapura atau negara lainnya di dunia," doa Herman.

Turut hadir dalam peresmian itu sejumlah legislator kota Makassar seperti Adi Rasyid Ali, dan legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Juga terlihat Ahmad Tanribali Lamo yang belakangan santer disebut sebagai bakal kandidat gubernur Sulawesi Selatan.(iskandar burhan)

Sabtu, 11 Juni 2016

Deng Ical: Pemkot Makassar Akan Mendukung Rencana BPJS Ketenagakerjaan Bangun Rusunawa

Sumber Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016


Smartcitymakassar.com. --Makassar-  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berencana membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi para pekerja yang ada di kota Makassar. Tujuannya adalah untuk mensejahterakan buruh dan pekerja khususnya di Kota Makassar.

Hal tersebut disampaikan Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis saat berkunjung ke Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal, yang akrab disapa 'Deng Ical', di Ruang Kerja Wakil Walikota, Menara Balaikota, Makassar, Kamis (09/06/2016).

Menanggapi rencana tersebut, Deng Ical mengatakan bahwa Pemkot Makassar akan mendukung realisasi pembangunan dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Rusunawa. Deng Ical menjelaskan bahwa hal tersebut adalah bagian tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk menyiapkan perumahan yang layak dan sekaligus menjadi contoh rusunawa yang lain.

Di samping itu, tambah Deng Ical, Pemkot Makassar mendukung hampir semua program BPJS Ketenagakerjaan karena bersinggungan juga dengan kepentingan pemerintah untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. "Ini bagian tugas pemerintah dalam membantu BPJS mencarikan lahan. Pak Camat kita minta agar mencarikan lahan. Lebih cepat lebih baik, kerena ini jelas demi kemaslahatan para pekerja," kata Wakil Walikota Makassar ini.* (Iskandar Burhan)

Senin, 23 Mei 2016

Bagian Inovatif Hadapi Tantangan Global: Makassar-Kediri Jajaki Hubungan Usaha Bertumpu Pada UMKM



Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menerima kunjungan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan rombongannya di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (23/05/2016).
Sumber Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kota Makassar dan Kediri akan menjajaki hubungan usaha atau bisnis yang bertumpu di sektor UMKM. Hal tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, beserta rombongannya di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin (23/05/2016).

"Kedua kota memiliki banyak kesamaan karakter. Sama-sama memiliki latar belakang historikal yang kuat dan posisinya sebagai hub perdagangan," ungkap Danny dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, kunjungan ini melahirkan inspirasi tersendiri bagaimana setiap kota mampu saling menerobos kebuntuan pasar di daerahnya masing-masing.

"Saya segera siapkan Makassar untuk itu. Kita awali dengan MoU. Basisnya ini UMKM. Makassar sangat tepat dengan pertimbangan penduduk 1,8 juta, tingkat urbanisasi tinggi, masyarakat heterogenitas dan income per kapita yang mencapai $US 6000 pertahun, tentu sangat cocok," jelas Danny lagi.

Danny pun menyebut hal ini inisiasi yang sangat inovatif sebagai tantangan global. Baginya networking yang kuat dalam negeri apalagi diinisiasi dalam model nonformal seperti ini akan menjadi kekuatan dalam menghadapi era global.

Sementara itu, wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa gagasan ini merupakan jembatan yang coba dibangun antara pemerintah daerah dengan pilar utamanya bertumpuh pada UMKM dan Kamar Dagang Industri (Kadin). "Kita coba membukakan masyarakat kita market share yang lebih luas lagi. Harapannya, hubungan bisnis dengan bisnis masyarakat Makassar-Kediri bisa terjalin sehingga juga menjadi solusi mengatasi pengangguran ke dua kota," paparnya.

Alasan memilih Makassar kata wali kota kelahiran 1980 ini karena dirinya mengaku sudah cukup kenal dengan wali kota Makassar. "Saya tahu beliau dari berbagai karya desainnya, wali kota Makassar cukup terkenal dengan berbagai program inovasinya dan karena memang saya sering kesini, dan sama-sama sebagai hub perdagangan sehingga merasa ada kecocokan untuk bisa saling mendukung dan melakukan kerja sama ke depan," pungkasnya.* (Iskandar Burhan)

Senin, 16 Mei 2016

Delegasi Dagang China Berkunjung ke Makassar


smartcitymakassar.com – Makassar -  Xiexie Nimen Lai Makassar, women Xiwang Yihou neg hezuq, zai Makassar xiwang nimen, xi angshou shenghuo. Xie,Xie nimen. Begitu Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Muhammad Sabri saat  mewakili Wali Kota Makassar menyampaikan sambutan jamuan makan malam delegasi dagang  Yantai, Shandong, China  di rumah jabatan wali kota, Minggu, (15/05/2016).

Syariefuddin Hasan atau lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan  Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia   era  Presiden SBY , ketua    tim   bersama  Wang Bao Guo, Du Shu Jun, Ren Tingting langsung  memberikan  aplaus,  termasuk  hadirin yang  memadati baruga Anging Mammiri.  “Hebatnya  Pak Sabri,  kapan belajar  bahasa  China?”  kata  Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  (BPPPA) Makassar  sambil  mencari  kertas  bertuliskan bahasa  Tiongkok itu.

Seperti  biasanya, Sabri  memang  selalu  tampil  ‘lain’  saat  ditugasi mewakili Wali Kota  Danny Pomanto. “Saya belajar  ini,  termasuk  bagaimana  menyebutnya,” ujarnya  sembari  memperlihatkan catatan  kecilnya.   Disebutkan inisiatif  menyampaikan  ucapan  selama  datang   dalam  bahasa  Tiongkok  sebagai  bentuk  selamat datang  pada  tamu  kota,  yang  terkenal  sombere and smartcity .

Ucapan selamat datang  di Makassar, nikmati Makassar, mengisyaratkan  Makassar  akan bertemu  kembali  dengan  delegasi dagang  dari  Yantai  dengan  model  kerjasama lebih  kongkrit   seperti  tandatangan  perjanjian kerjasama. “Makassar  sambut baik,”  ujar  Sabri.

Wang Bao Guo  dalam sambutan  tidak  kalah  bahagianya.  Harapan  untuk  kerjasama  dengan Makassar  tersirat  dari  wajahnya,  yang  menyampaikan  pidato  dalam  bahasa Mandarin,  diterjemahkan oleh  Dedy  (PNS Pemkot).  Makassar  dan Yantai, Shadong  memiliki  kesamaan  geografis  dan  karakteristik  daerah  lainnya.  

“Ya… saya  berharap  tim  dari  Makassar  berkunjung pula  ke Yantai,”  kata Wang.
Memeriahkan acara,  suguhan tarian tradisional,  Pepeka Rimakka, dan tari empat  etnis  menggelorakan  baruga  Anging  Mammiri. Wang Bao Guo  dan Ren Tingting  menikmati  saat api menjilat - jilat kulitnya. “Wow.. no,”  katanya  usai  pementasan.  Ya… bisa  jadi  wow .. no  untuk  memastikan  dirinya  tidak  terbakar  api. 
  
Dalam  penerimaan delegasi  dagang  ini, turut hadir SKPD diantaranya, Staf Ahli Walikota, Ismunandar, Tim Program Kebersihan, Mukhtar Thahir, Kadis Sosial, Yunus, Kaban PPPA, Tenri A. Palallo, Kakan Ketahanan Pangan, Sri Sulsilawati, Sekretaris Bappeda, Nur Kamarul Zaman, Sekretaris Infokom, Taufik Palaguna, Dirkeu PDAM, Kartia, Kabag Umum, Mekkawati Dahlan. (Iskandar Burhan)

Kamis, 05 Mei 2016

Lorong Sehat Maccini, Kerjasama Kelurahan-Puskesmas yang Berbuah Manfaat bagi Warga

Lorong Sehat di Lorong 14, RT07/RW01, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Selasa (03/05/2016).
Sumber Foto: Iskandar Burhan, SmartCity Magazine & Online News, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- "Warga masyarakat setempat, maupun warga masyarakat lainnya, bisa datang ke tempat kami apabila membutuhkan tanaman-tanaman obat alami," undang, dengan tulus, Zainal, Ketua RT07/RW01.

Di tempat Zainal inilah, berlokasi Lorong Sehat, tepatnya di Lorong 14. Di Lorong Sehat ini, warga yang butuh tanaman obat alami seperti daun Kumis Kucing, daun Keji Beling, daun Klorofil, daun Dewa, daun Sirsak, dan daun Mengkudu, dapat mengambilnya.

Disamping manfaat penting bagi kesehatan, Lorong Sehat ini berhasil mengubah suasana lingkungan sebelumnya. "Setelah adanya Lorong Sehat ini, warga merasa tentram. Berbeda sebelumnya, yang tidak tertata dengan baik, setelah ditata dengan baik dan sudah bersih, warga merasa senang dengan adanya penataan Lorong Sehat ini," jelas Zainal, Selasa (03/05/2016) lalu.

Program Lorong Sehat ini adalah buah dari kerjasama antara pihak kelurahan, puskesmas, dan warga setempat. "Kita juga berterimakasih kepada Lurah dan Puskesmas. Tanpa adanya bantuan dari kedua belah pihak dan warga sekitar, tidak mungkin terjadi seperti ini," ungkap Zainal.

Camat Makassar, Thahir Rasyid, yang dikonfirmasi lewat WhatsApp-nya, Selasa (03/05/2016), menjelaskan bahwa semua lorong harus dalam kategori sehat karena warga lebih banyak tinggal di lorong. Semua kelurahan diwajibkan bekerjasama dengan puskesmas (PKM) masing-masing melakukan pembinaan dan pembentukan Lorong Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Thahir Rasyid, akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, Lurah Maccini, Juliaman, Selasa (03/05/2016), mengharapkan terbentuknya lorong sehat di seluruh RT di wilayahnya. "Harapan kami ke depan, seluruh RT yang ada di Kelurahan Maccini mempunyai Lorong Sehat seperti ini, agar supaya warga dapat tersentuh langsung terkait Lorong Sehat tersebut," kata Juliaman.* (Iskandar Burhan)

Kelurahan Bonto Lebang Sosialisasikan Bahaya Narkoba pada Masyarakat

Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Mamajang, Makassar, bekerjasama dengan BNN Prov. Sulsel, adakan sosialisasi bahaya narkoba kepada tokoh dan warga masyarakat, dan pelajar, Rabu (04/05/2016).
Sumber Foto: Hendra Rachman, Lurah Bonto Lebang, Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan adakan sosialisasi bahaya narkoba, Rabu (04/05/2016). Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pelajar serta warga setempat.

Dalam penjelasannya, Kepala Seksi Pencegahan BNN Prov. Sulsel, Haryawan Nurdin, tekankan untuk menghindari narkoba, khususnya bagi generasi muda. "Jangan pernah mau mencoba, menikmati, dan menjadi pengedar apalagi menjadi pelaku sebagai bandar," tegasnya. Jika terjerumus narkoba, lanjutnya, ada tiga (3) pilihan; mati, polisi (penjara), dan rehab.

Sementara itu Hendra Rachman, Lurah Bonto Lebang, mengharapkan peran aktif para tokoh masyarakat, RT, dan RW, untuk antisipasi peredaran narkoba di wilayah mereka masing-masing. Dia menambahkan, jika warga mengetahui ada pemakai, pecandu apalagi pengedar di wilayahnya, agar segera melapor ke pihak Kelurahan, Polisi dan BNN.

Hendra Rachman pun berharap, "setelah pelaksanaan penyuluhan anti narkotika, mengharapkan wilayah Kelurahan Bonto Lebang bebas dari peredaran obat-obatan terlarang, utamanya psikoterapika. Karena, salah satu program Wali Kota Makassar adalah Makassar bebas narkoba, lanjutnya.* (Iskandar Burhan)

Rabu, 27 April 2016

Makassar Tukar Pengalaman Pengolahan Air Limbah dan Lumpur Tinja dengan Filipina

Makassar tukar pengalaman mengenai pengolahan air limbah dan lumpur tinja dengan Filipina.
Sumber Berita/Foto: Firman H. Pagarra, Humas Pemkot Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Muh. Ansar, serta Kepala Bagian Humas Kota Makassar, Firman H. Pagarra, melakukan kunjungan ke Filipina, 25–27 April 2016 dalam rangka bertukar pengalaman dengan beberapa daerah di negara tersebut dalam hal pengolahan limbah air dan lumpur tinja. Kunjungan yang merupakan undangan dari USAid Amerika Serikat.

Selain dari kota Makassar, rombongan Indonesia terdiri dari beberapa daerah lain seperti Kota Bekasi, Balikpapan, Tabanan, Malang, Gresik dan Jakarta.

Syamsu Rizal beserta rombongan mengunjungi berbagai instalasi pengelolaan limbah air dan lumpur tinja di wilayah di negara Filipina. Kunjungan pertama dilakukan di wilayah Manila pada proyek Maynilad Water Service, Inc (MWSI) yang telah mendapat bantuan teknis (TA) pembiayaan dari Bank Dunia.

MWSI Project 7 dikenal dengan nama "Veterans Water Reclamation Facility" yang dijadikan sebagai prototipe kombinasi antara Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)  dan Instalasi Pengolahan Lumput Tinja (IPLT) yang berlokasi di St.Anthony Village tepat di pusat kota Quezon Metro Manila.

“Sistem yang telah dikembangkan di sini telah terintegrasi antara IPAL dan IPLT dalam satu wilayah. Kita dapat melihat di tempat ini proses pengelolan limbahnya mampu mengolah 2403 /hari lumpur tinja dan 2400 m3/hari air limbah dengan sistem yang canggih. Hal ini bisa menjadi percontohan guna diterapkan di Makassar”, ujar Wakil Walikota Syamsu Risal.

Di tempat lain, rombongan berkunjung ke Bay Laguna yang terletak di dalam DAS Laguna de Bay, danau terbesar kedua di Asia dan merupakan sumber penting air bersih untuk metro Manila. Dengan nilai proyek sebesar Rp. 2,2 T, instalasi pengolahan dengan luas 3.300 meter2 tersebut, mampu melakukan penyaringan dan pemisahan secara mekanis dan juga memperkenalkan enzim biologycal ramah lingkungan yang mampu merubah air limbah bebas bau dan aman bagi lingkungan.

Pemerintah kota Makassar sendiri, dalam mengelola tinja perkotaan telah memulai program dengan diawali sosialisasi program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) yang berada dibawah Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) kota Makassar, sejak tahun 2015 lalu.

Kepala Dinas PU, Muh Ansar menyatakan apresiasi yang besar atas kesempatan dan undangan  AUSAid ini. Pengalaman yang diperoleh menjadi bahan penting bagi dinas PU sebagai 'leading sector' dalam bidang pengolahan limbah untuk membenahi sistem di Makassar sehingga menjadi lebih baik lagi.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pada Oktober tahun lalu juga telah dipercaya menjadi pembicara utama pada Konferensi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur Tinja Nasional yang digelar Bappenas di Jakarta.* (Laporan Firman H. Pagarra dari Filipina)

Selasa, 19 April 2016

Danny-Syahrul Bertemu Untuk Saling Koordinasi dan Sinergi

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, bertemu untuk koordinasi beberapa hal, di Balaikota, Makassar, Selasa (19/04/2016).
Sumber Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016 (Makassar Sombere' & Smart City)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dua petinggi pemerintahan, yakni Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo, dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, bertemu di Balaikota, Selasa (19/04/2016).

Keduanya bertemu untuk berkoordinasi ataupun bersinergi. "Pemerintah kota dan pemerintah provinsi saling berkoordinasi. Baik kota maupun provinsi menjadi satu kesatuan, bersinergi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera," jelas Danny.

Sementara itu, Gubernur Sulsel menyebutkan bahwa tujuannya bertemu Wali Kota Makassar adalah untuk berkordinasi terkait berbagai hal semisal menjaga stabilitas ekonomi Sulsel agar tak terjadi inflasi.  "Koordinasi dan integrasi menunjukkan seluruh program dan masalah saling berkait," jelas Syahrul.

Keduanya juga membahas koordinasi mengenai distribusi beras miskin (Raskin) dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako). "Memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok untuk menghindari inflasi," sebut Syahrul. 

Persoalan lain yang juga dibicarakan adalah mengenai kemiskinan serta merumuskan strategi apa yang tepat untuk memerangi kemiskinan serta kemungkinan program yang dapat disinergikan antara pemerintah provinsi dan Pemkot dalam penanganan Napza (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif).* (Iskandar Burhan)

Danny Ajak BNI 46 Makassar Sukseskan Students Smart Card

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, bertemu dengan Kepala Kantor BNI 46 Wilayah Makassar, Slamet Djumantoro, di Balaikota, Selasa (19/04/2016)
Sumber Foto: Humas Pemkot, Makassar, 2016 (Makassar Sombere' & Smart City)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- BNI 46 diajak memberikan kontribusi guna menyukseskan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, yakni, Makassar Students Smart Card (MSSC). MSSC adalah kartu siswa yang berfungsi sebagai identitas, peminjaman/pengembalian buku perpustakaan, absensi, sistem kontrol bagi orang tua, dan transaksi.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang didampingi sejumlah kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) saat bertemu dengan Slamet Djumantoro, Kepala Kantor BNI 46 Wilayah Makassar, di Balaikota, Selasa, (19/04/2016).

Di Makassar ada sebanyak 435 unit sekolah negeri dengan total jumlah siswa 312.000 orang. Danny berharap dengan pemberlakuan MSSC, tidak hanya memberikan informasi akademik, tapi juga informasi tentang asupan nutrisi anak didik.

"Salah satu media nasional mewartakan faktor utama penyebab kanker dari asupan makanan anak-anak didik di sekolah, dengan kartu ini kita mengharapkan jajanan anak-anak kita di sekolah dapat dikontrol," papar Danny.* (Iskandar Burhan)

Lions Club Diajak Wali Kota Makassar Ikut Bangun Lorong


Danny buka Worldwide Induction Day di Baruga Anging Mammiri, Senin (18/04/2016)
Sumber Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016 (Makassar Sombere' & Smart City)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Lions Club Makassar District 307 - B, sebuah organisasi nirlaba international yang fokus pada kegiatan sosial, diajak oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, untuk turun ke lorong. "Lions Club organisasi yang sangat berdedikasi, kami mengajak Lions Club dalam aksi sosialnya lebih concern ke lorong-lorong. Kalau perlu ada lorong Lions," ajak Danny.

Hal itu disampaikan Danny saat membuka Worldwide Induction Day di Baruga Anging Mammiri, Senin, (18/04/2016). Menurut Danny, Lions dapat melakukan pembinaan keterampilan bagi masyarakat lorong dan membuka jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Salah satu program yang dapat potensial bagi aksi sosial Lions Club Makassar adalah program Lorong garden (Longgar) bekerjasama dengan para camat dan lurah. Program lainnya adalah Bank Sampah. Diharapkan dengan keterlibatan organisasi sosial ini dalam program Pemkot Makassar, khususnya yang berbasis pada lorong, dapat meningkatkan partisipasi warga dalam keberhasilan program pemerintah.* (Iskandar burhan)

Jumat, 15 April 2016

Kelurahan Lakkang Sosialisasikan Operasi Waspada Lipu 2016

Kelurahan Lakkang sosialisasi kewaspadaan tentang terorisme, radikalisme, anti Pancasila dan narkoba dalam rangka Operasi Waspada Lipu 2016, di Pulau Lakkang, Kamis (14/04/2016)
Sumber Foto: Lurah Lakkang, M. Zuud Arman, 2016.

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sosialisasi tentang kewaspadaan terhadap terorisme, radikalisme, anti Pancasila, dan narkoba dalam rangka Operasi Waspada Lipu 2016 yang dilaksanakan Kelurahan Lakkang, di Pulau Lakkang, Kamis (14//4/2016).

Sosialisasi ini dilaksanakan Lurah Lakkang, M. Zuud Arman, bersama Kasat Bimbingan Masyarakat Polretabes Makassar AKBP Jamaluddin S.I.K., Kapolsek Tallo AKP Hengky Ismanto, S.I.K., WaKapolsek Bahar, Tripika, RW, RT, dan tokoh masyarakat.

Menurut Lurah Lakkang, sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman tentang ancaman paham radikalisme anti pancasila dan ancaman terorisme yang dapat meronrong keutuhan NKRI, serta menyatakan narkoba musuh bersama dan selamatkan genarasi bangsa.* (Iskandar Burhan)

Selasa, 12 April 2016

Australia Jajaki Kerjasama Peternakan di Makassar

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menerima audiensi dan menjamu santap siang pemerintah Australia Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel, DKP3 Kota Makassar, Konjen Australia di Makassar, dan praktisi RPH-R. (Sumber Foto: Humas DKP3 Kota Makassar, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pemerintah Australia Barat melalui Departemen Pertanian dan Makanan, bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, DKP3 Kota Makassar, Konjen Australia di Makassar, serta praktisi RPH-R Jakarta bertemu dengan Walikota Makassar.

Audiensi sekaligus jamuan santap siang dari Wali Kota Makassar, di Rumah Makan Bahari Makassar, Senin (11/04/2016) tersebut adalah guna membahas rencana pembangunan RPH-R Modern bantuan dari Pemerintah Australia untuk Kota Makassar dan untuk menjajaki kemungkinan kerjasama produk peternakan dari delegasi Australia Barat.

Setelah santap siang, bersama delegasi Australia didampingi Kadis DKP3, dan pejabat dari Dinas Peternakan Provinsi Sulsel mengunjungi RPH Tamangapa untuk melihat kondisi terkininya.* (Iskandar Burhan)