MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 05 Juni 2016

Wali Kota Danny Perkenalkan Makassar di Event Makassar Day, Spanyol


smartcitymakassar.com -  Wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto terjun langsung memperkenalkan kekayaan budaya Makassar pada pembukaan  kegiatan  Solidario Indonesia yang dibingkai dalam Makassar Day di Madrid, Spanyol, (4/6/2016).

Tampak dalam sebuah sesi kegiatan, wali kota yang mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar lengkap ini mengajari anak-anak Spanyol tari Ganrang Bulo.

Gandrang bulo sendiri merupakan tarian simbol keceriaan orang-orang Makassar yang di dalamnya diselipkan berbagai humor yang membuat para penontonnya tertawa.

"Dulu, tarian ini merupakan pembangkit semangat perjuangan yang kemudian menjadi kesenian rakyat yang amat populer," ucap Danny seperti dilaporkan  Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra via WhatsApp.

Danny berharap keceriaan dan ke ramahan orang-orang Makassar bisa dikenalkan melalui momen seperti ini sehingga kedatangan wisatawan mancanegara bisa meningkat utamanya dari Negeri Matador tersebut.

Hari pertama pembukaan Makassar Day ini berlangsung sangat meriah. Terlihat masyarakat Madrid begitu antusias memadati dan menyaksikan aneka pertunjukan kebudayaan serta kesenian Makassar.

Tak ketinggalan mereka juga tampak mengantri sekedar untuk mencicipi kuliner Makassar seperti sate, konro, coto, dan onde-onde yang disuguhkan beserta cara membuatnya. Selain Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni hadir pula Duta Besar Indonesia untuk India.

"Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyatakan ingin menjadikan Makassar seperti Singapura dalam hal menyedot kunjungan wisatawan mancanegara, ujar Firman.


Singapura berhasil mengembangkan industri pariwisatanya dan banyak menyedot minat para turis internasional kata Firman karena didesain dengan begitu baik. Karena itu, ia menilai jika Makassar didesain secara kreatif dan diperkenalkan melalui kegiatan yang sama di berbagai tempat maka pastilah mampu menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke kota ini.(firman pagarra/iskandar burhan)