 |
| Sumber Foto: Humas DKPPP Kota Makassar, 2016 |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- International Fund for Agricultural Development (IFAD) kunjungi Makassar untuk mempelajari strategi pengelolaan pemberdayaan masyarakat pesisir, khususnya mengenai pengelolaan pengembangan produk lokal. Dalam kunjungannya, IFAD didampingi oleh Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Makassar.
"Kita datang untuk mempelajari pencapaian di Kota Makassar sehingga menjadi yang terbaik dan pengembangan produk lokal serta semangat dan partisipasi masyarakatnya," kata Kristofer Hamel, Senior Technical Specialist South South and Triangular Cooperation dari IFAD, saat berkunjung di pengelolaan ikan abon, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate dan di pelestarian mangrove di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Senin (18/07/2016).
IFAD, salah satu organisasi khusus di bawah PBB untuk urusan pemberantasan kemiskinan di pedesaan pada negara berkembang ini, memberikan apreasiasi kepada DKPPP Makassar yang fokus pada pengembangan masyarakat pesisir. Keberhasilan DKPPP Makassar dalam mengelola pemberdayaan masyarakat pesisir selama tiga tahun terakhir menarik perhatian khusus IFAD.
Sementara Kepala DKPPP Kota Makassar, Rahman Bando menjelaskan bahwa pihaknya telah sukses selama tiga tahun berturut-turut menjadi yang terbaik dengan membina 1.999 KK. "Itulah yang ingin dipelajari mereka. Kita telah membina 1.999 KK dengan 199 Kelompok. Mereka ingin melihat langsung di lapangan," ujar Kepala DKPPPP.* (Iskandar Burhan)
