MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 06 September 2016

250 Dokter Hewan akan Periksa Hewan Kurban di 14 Kecamatan

Sumber Foto: Humas Pemerintah Kota Makassar, 2016

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sebanyak 250 dokter hewan akan bertugas memeriksa hewan kurban di 14 kecamatan di Kota Makassar. Nantinya, setiap satu ekor hewan yang diperiksa akan diberi tanda dengan nomor kode sesuai dengan yang tertera di Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ). Setiap satu hewan memiliki satu SKKHQ.

Para dokter hewan ini masing-masing 50 orang berasal dari tenaga teknis dan dokter hewan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Makassar, 200 lainnya relawan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulawesi Selatan, dan mahasiswa program studi Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang melepas para dokter hewan ini di Balaikota, Senin, (05/09/2016), ingatkan pentingnya warga Makassar yang akan berkurban untuk memastikan hewan kurban yang dibeli telah miliki SKKHQ. "Penting bagi konsumen untuk memastikan hewan kurban yang dibeli dan dikonsumsinya halal dan aman," sebut Danny.

Sementara itu, Kepala Dinas DKP3 Kota Makassar, Abdul Rahman Bando, menyampaikan bahwa konsumen berhak meminta dan menyimpan SKKHQ dari penyedia hewan kurban sebagai bukti halal dan aman konsumsi.

Lebih lanjut, Abdul Rahman Bando membuka layanan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 14 kecamatan. "Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon yang kami siapkan, di bawah ini," infonya.

Berikut nomor teleponya : 

1. 085921302770  : drh. Anak Agung Putu Joni Wahyuda (Biringkanayya, Tamalanrea).
2. 082187554988  : drh. H. Rudi Tirto Utomo (Bontoala, Tallo, Ujung tanah).
3. 082347387771 : drh. Muh. Ridwan Gaffar, MM. (Manggala, Panakkukang).
4. 081241186547  : Ir. Qais Yusuf (Rappocini, Majang, Mariso).
5. 081242285052  : Hj. Mardhiyah Irma, S.Pt. (Tamalate, Ujung Pandang, Makassar, Wajo).
6. 081355771913  : drh. Nurmayanti (Koordinator Pemeriksaan di Laboratorium ).

(Iskandar Burhan)