sumber foto: Humas Pemkot
smartcitymakassar.com - Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Makassar, Mustahar, SH, M.Kn.,
menegaskan jika isu pemerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas
Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Makassar, Irwan Adnan adalah fitnah belaka.
"Itu fitnah ke Pak Kadis (Kadispenda). Itu tidak benar! Tidak jelas dari mana asalnya," tegas Mustahar di rumah makan Cobe-Cobe jalan Sawerigading No.10, Selasa (27/09/2016).
Hal senada juga dituturkan oleh Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Makassar (IPAT), A. S. Paulah, SH., M.Kn., bahwa informasi tentang pemerasan itu tidak ada khususnya di kalangan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
"Itu tidak pernah ada (pemerasan) seperti itu. tidak ada dalam lingkup PPAT," ungkap Paulah.
Sementara Kadispenda Kota Makassar, Irwan Adnan yang menjadi objek isu miring itu membuka dirinya kepada seluruh pihak untuk berdiskusi jika ada sesuatu yang belum jelas terkait dengan tugas dan tanggung jawab di instansinya.
"Saya membuka diri dan mengajak kepada seluruh pihak untuk berdiskusi jika ada sesuatu yang belum jelas," pungkasnya. (iskandar burhan)
"Itu fitnah ke Pak Kadis (Kadispenda). Itu tidak benar! Tidak jelas dari mana asalnya," tegas Mustahar di rumah makan Cobe-Cobe jalan Sawerigading No.10, Selasa (27/09/2016).
Hal senada juga dituturkan oleh Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Makassar (IPAT), A. S. Paulah, SH., M.Kn., bahwa informasi tentang pemerasan itu tidak ada khususnya di kalangan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
"Itu tidak pernah ada (pemerasan) seperti itu. tidak ada dalam lingkup PPAT," ungkap Paulah.
Sementara Kadispenda Kota Makassar, Irwan Adnan yang menjadi objek isu miring itu membuka dirinya kepada seluruh pihak untuk berdiskusi jika ada sesuatu yang belum jelas terkait dengan tugas dan tanggung jawab di instansinya.
"Saya membuka diri dan mengajak kepada seluruh pihak untuk berdiskusi jika ada sesuatu yang belum jelas," pungkasnya. (iskandar burhan)