Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto di Rakornas Adipura (Foto: Humas Diskominfo)
smartcitymakassar.com - Upaya keras wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny'
Pomanto dengan konsep pengelolaan sampah mulai dari menghadirkan TPA Bintang
Lima, Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan Berbasis Teknologi Termal, Bank
Sampah serta gerakan masyarakat yang berbasis partisipasi publik dalam
mendukung gerakan kebersihan nampaknya menjadi perhatian nasional. Makassar pun
menjadi pilot project (percontohan) untuk hal tersebut.
Selain itu, Makassar menjadi satu-satunya kota di
wilayah Indonesia Timur yang masuk dalam skema nasional percepatan pembangunan
pembangkit listrik berbasis sampah yang didesain multi fungsi dengan beragam
fasilitas pendukung.
Atas upaya keras tersebut, Wali kota Danny Pomanto
menjadi narasumber dari 418 kabupaten dan 98 kota dalam Rakornas Adipura 2016 di
Auditorium Manggalawana Bakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Jakarta, (17/10/2016).
"Jika dipilah sampah itu bukanlah kotoran,
sampah bahkan ternyata bisa harum.
Terbukti sampah telah menharumkan nama Makassar
baik di Indonesia maupun di luar negeri," kata Danny.
Danny berbicara dihadapan para Bupati/Walikota dan
utusan daerah serta Tim Dewan Adipura dalam Rapat Koordinasi Nasional
"Rebranding Program Adipura Menuju Kota Bersih Berkelanjutan" yang
dibuka oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya.
Menurut Siti Nurbaya, Makassar dinilai berhasil
dalam percontohan pengelolaan sampah nasional baik dari konsep TPA Bintang
Lima, Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan Berbasis Teknologi Termal, Bank
Sampah serta gerakan masyarakat yang berbasis partisipasi publik dalam
mendukung gerakan kebersihan.
Selain itu, Makassar menjadi satu-satunya kota di
wilayah Indonesia Timur yang masuk dalam skema nasional percepatan pembangunan
pembangkit listrik berbasis sampah yang didesain multi fungsi dengan beragam
fasilitas.
"Rebranding ini sangat penting karena dengan
perkembangan demokratisasi sitem pemerintahan dan partisipasi masyarakat maka
aspek-aspek governance dan daya saing menjadi penting. Juga ada kepentingan
kita untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan kampanye publik mengenai
perkotaan yang berwawasan lingkungan," ungkapnya.(Ade Ismar
Gobel/Yushar Mustafa)
MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019
Senin, 17 Oktober 2016
Home »
Government
» Dihadapan 500-an Kepala Daerah, Danny Paparkan Konsep TPA Bintang Lima