Wali Kota Makassar dalam sosialisasi e-Voucher Bahan Pangan (Foto:Humas Pemkot)
smartcitymakassar.com - Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan 'Danny'
Pomanto kembali dipercaya menjadi pilot project program nasional.
Kali ini, Makassar menjadi pilot project e - voucher bantuan pangan yang
merupakan bagian dari reformasi penyaluran raskin (beras miskin) di tingkat
kota Makassar.
Agar program itu berjalan sukses, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
menggelar Sosialisasi Reformasi Penyaluran Raskin Menjadi E - Voucher Bantuan
Pangan Tingkat Kota Makassar Tahun 2016 di Makassar Golden Hotel, Kamis (13/10/2016)
Sebagai pilot project, pemerintah kota Makassar bersiap mengubah program
pemberian raskin menjadi voucher pangan yang akan disampaikan langsung kepada
rumah tangga sasaran.
Secara nasional, program ini akan diuji coba pada awal 2017 di 44 kota
se - Indonesia dan Makassar menjadi pilot project berlakunya program tersebut.
Uji coba program e - voucher bantuan pangan menyusul arahan yang
disampaikan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Kantor Presiden yang
digelar Juli 2016 lalu.
Spirit pemberlakuan e - voucher bantuan pangan didasarkan pada kajian
mendalam, salah satunya hasil temuan KPK pada 4 April 2014 yang menemukan
beberapa kelemahan dalam penyaluran raskin diantaranya tidak tepat sasaran,
jumlah, waktu, kualitas, harga, dan administrasi sehingga sistemnya harus
didesain ulang.
Penggunaan voucher pangan memungkinkan masyarakat pra sejahtera memiliki
lebih banyak pilihan saat membeli sembako di pasar atau toko dengan kualitas
lebih baik.
Selain itu, voucher pangan memungkinkan masyarakat memperoleh nutrisi
lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat namun juga protein.
Voucher ini dapat digunakan untuk mendapatkan beras, telur atau bahan
pokok lainnya di pasar, warung, dan toko sesuai harga yang berlaku.
"Kota Makassar sebagai salah satu kota pilot project program ini
perlu merespon dengan cepat melalui sosialisasi agar tidak timbul kesalahan
persepsi mengenai program ini, baik nantinya secara teknis penyaluran, peran,
dan fungsi maupun keterkaitan data," beber Kepala BPM Makassar, Andi
Muhammad Yasir.
Peserta sosialisasi berjumlah 300 orang yang berasal dari kecamatan,
kelurahan, dan ORW se - kota Makassar. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto
menuturkan program raskin salah satu program yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan dan bersifat lintas
sektoral.
Program raskin juga menjadi salah satu komponen kebijakan penanggulangan
kemiskinan. Melalui program ini diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif
bagi peningkatan pendapatan dan ketahanan pangan untuk keluarga pra sejahtera
serta menciptakan efektifitas pelayanan sosial dasar bagi keluarga pra
sejahtera.
"E - Voucher didesain untuk memudahkan pemerintah mengontrol
penyaluran bantuan bahan pangan dan meningkatkan ketepatan kelompok
sasaran," ujar Wali Kota Danny.
Ia menambahkan jika e - voucher juga dapat mendorong usaha eceran
masyarakat menjadi agen penyalur.(Iskandar Burhan)