MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 25 November 2016

Deputi Informasi dan Data KPK Puji Program 'Home Care' Makassar

(Foto: Ari / Humas Pemerintah Kota Makassar, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- "Saya tertarik dengan Home Care," kata Deputi Bidang Informasi dan Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hary Budiarto saat berkunjung ke War Room di lantai 10, Menara Balaikota, Makassar, pada Kamis (24/11/2016).

Ketertarikan Deputi Hary pada 'home care' adalah karena layanan ini memudahkan warga Makassar mendapatkan akses layanan kesehatan berkualaitas prima tanpa dipungut bayaran.

"Mobil Home Care juga terpantau di War Room. Jadi pelayanan publiknya transparan dan akuntabel," puji Deputi Hary.

Di ruangan tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto memaparkan kepada Deputi Hary Budiarto mengenai data dan informasi yang dapat diakses dari War Room ini.

Diantaranya yang mengakses tersebut adalah e-Tax (pajak hotel, rumah kost, rumah karaoke, cafe, rumah makan, dan travel), e-aspirasi,  aplikasi sodarata, tracking mobil home care, call center 112, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), BPTPM (Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal), Sistem Informasi Rujukan Rumah Sakit Terintegrasi (Wahidin Sudirohusodo, Labuang Baji, Awal Bros, Grestelina, RSU Daya, RSU Tenriawaru Bone, dan Puskesmas Pattingalloang).

"Layanan Home Care Makassar didesain dengan sistem telemedicine yang terkoneksi ke dokter ahli melalui jaringan internet yang dapat diakses menggunakan smart phone. Setiap unitnya dilengkapi dengan EKG atau pemeriksaan jantung, dan USG," beber Wali Kota Danny.

Ke depannya layanan Home Care akan dilengkapi dengan alat deteksi kanker payudara secara mobile atau diistilahkan mamografi. Layanan ini juga dapat diaksea secara gratis oleh warga Makassar.* (Iskandar Burhan)