MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 26 Januari 2016

Perilaku, Pilihan Serta Minat Pengguna Digital Media (Hyperconnected Era I)

Picture by Haris / Artoma.XYZ Website


Smartcitymakassar.com. -- Makassar- Menurut laporan dari World Economic Forum berjudul 'Shaping the Future of Digital Media for Society' (Membentuk Masa Depan Media Digital bagi Masyarakat), Januari 2016 tentang pengguna yang memakai waktunya untuk 'online' di tahun 2015, memaparkan data seperti:

  1. (1) sekitar 3 milliar pengguna internet, 
  2. (2) 2 milliar pengguna media sosial yang aktif, 
  3. (3) dan 1.6 milliar akun sosial berbasis mobile.

Dari pengguna di atas, laporan tersebut memaparkan beberapa karakter utama perihal pola konsumsi pengguna online, yang secara garis besar, adalah seperti berikut. 

  • Mobile
Pengguna menghabiskan waktu rata-rata 2 jam/hari untuk web mobile atau 1/3 dari total waktu online mereka. Keuntungan menggunakan versi mobile adalah tidak tergantung wakti dan tempat, perangkat mobile (smartphone, tablet) lebih dijangkau dibanding PC/laptop


  • Sosial dan Interaktif
Jejaring sosial sejauh ini adalah kegiatan online paling populer, menghabiskan rata-rata 1.8 jam/hari atau setara 30% dari total online/hari dari pengguna.


  • Fleksibilitas dan Personalisasi
Dibanding media tradisional, pengguna digital media lebih punya peran aktif serta kontrol dari tawaran yang diberikan digital media. 


  • Cepat, instan, dan nyaman
Teknologi baru dan internet cepat akan lebih memudahkan pengguna mengakses dan menggunakan online, serta memperkaya konten.


  • Konten lebih banyak
Dengan penciptaan konten-konten baru dan distribusinya yang menjadi lebih sederhana, memungkinkan jumlah konten berikut layanan menjadi lebih banyak/besar. 

Konten menjadi lebih beragam. Namun, pengguna atau pengkonsumsi konten berpotensi akan lebih memilih keluasan dibanding kedalaman konten, dikarenakan kapasitas yang terbatas.
Kesadaran akan pentingnya penyaringan (filtering), pemilihan (curation), dan rekomendasi konten semakin meningkat.

  • Pertaruhan kepercayaan pengguna online
Munculnya pola-pola baru konsumsi bersama dengan kehadiran 'pemain-pemain' dan pencipta konten di dunia online menciptakan tantangan dalam hal pertaruhan kepercayaan pengguna, dimana hal yang utama adalah (1) kepercayaan (truthfulness) terhadap konten dikarenakan oleh volume dari konten, besarnya jumlah pencipta dan sumber, and butuhnya kejelasan menyangkut mekanisme penyaringan konten, (2) integritas menyangkut pertukaran nilai perusahaan/pengguna, dan (3) keamanan terhadap data pribadi dan identitas digital dari cybercrime.* (Riad Mustafa)

Sumber: World Economic Forum Report, January 2016, 'Digital Media and Society: Implications in a Hyperconnected Era'.