 |
| (Foto: Iskandar Burhan, Smartcity Magazine & Online News and Information®, 2016) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Makassar mengadakan Sosialisasi Pembinaan RT dan RW Kecamatan Mamajang tahun 2016 yang diikuti oleh para Ketua RT dan RW dan warga Kelurahan Parang, pada Kamis (01/12/2106).
Sosialisasi tersebut membahas perihal pemilihan serentak ketua RT dan RW se-Kota Makassar pada bulan Februari 2017 depan yang diuraikan oleh pemateri Amirai Kasubid Peningkatan Kesejateraan Masyarakat Kelurahan BPM Kota Makassar.
Amirai menjelaskan beberapa tata cara dan syarat pemilihan RT/RW. Menurutnya, setiap calon yang akan maju dalam satu wilayah harus berdomisil di wilayah tersebut dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk minimal 1 tahun masa domisilinya di wilayah tersebut.
Batasan usia calon adalah 30 tahun ke atas dengan pendidikan minimal SLTP untuk calon Ketua RT dan tingkat SMA untuk calon Ketua RW.
"Calon RT dan RW tidak boleh merangkap satu jabatan dalam satu wilayah, misalnya Ketua LPM, BKM tidak boleh merangkap menjadi Ketua RT/RW kecuali menyatakan mundur dari salah satu jabatannya dalam pemilihan ketua RT/RW yang akan diselenggarakan tahun depan dan yang akan menjadi panitia pelaksana yakni, Camat, Lurah dan LPM,” tambah Amirai.
Disamping syarat mutlak di atas, menurut Amirai, syarat yang penting adalah menyangkut kemampuan seorang calon RT/RW untuk menggunakan aplikasi sosial media, seperti FB, Whatsapp, Line dan Path.
Sementara Camat Mamajang Fadly Wellang mengatakan bahwa pemilihan serentak di 2017 akan menjadi kompetisi yang ketat dibanding pemilihan RT dan RW sebelumnya. Untuk hal tersebut, menurutnya, dibutuhkankan penyempurnaan aturan persyaratan calon sehingga tidak terjadi tumpah tindih dalam tugas pelayanan warga.
"Motivasi seorang calon sebaiknya tidak hanya melihat karena adanya honor yang disiapkan oleh pemerintah semata, tetapi betul betul memiliki niat dan itikad yang lebih baik untuk membangun Makassar dua kali tambah baik," ucap Fadly Wellang.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri antara lain Lurah Parang Muh Idris, Kasi PMK Syahril serta sekitar 100 orang undangan yang berasal dari RT/RW, tokoh masyarakat, LPM, BKM dan warga.* (Iskandar Burhan)
