Foto: Dokumentasi Badan Diklat Makassar
smartcitymakassar.com - Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Makassar secara resmi menutup
pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan CXL/III serta Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV angkatan 26 dan 27 tingkat kota Makassar di kantor
Badan Diklat Kota Makassar, rabu (21/12/2016).
Kepala Badan Diklat Kota Makassar, Irwan Bangsawan saat mewakili Walikota Makassar, Mohamad Ramdhan Pomanto menutup acara ini menyampaikan aspirasi dan juga rasa bangga terhadap para peserta yang telah sukses melewati seluruh tahapan diklatpim selama tiga bulan lamanya.
“Saat ini Kota Makassar tengah berjuang menjadi kota dunia yang nyaman untuk semua. Alhamdulillah saat ini kita sudah on the track. Namun, tentunya untuk mencapai visi yang dicetuskan Bapak Walikota ini harus didukung dengan usaha dan kerja keras kita semua sebagai aparat pemerintah dan juga masyarakat. Proyek perubahan yang telah dibuat oleh para peserta diharapkan bisa di implementasikan dan menjadi program inovasi di instansi masing – masing“ ujar Irwan Bangsawan saat berbicara didepan peserta upacara penutupan Diklatpim III dan IV.
Dalam acara ini, hadir Enro Yudo Waryono mewakili Badan Diklat Provinsi Sulsel, pejabat Struktural Badan Diklat Kota Makassar, para pelatih serta seluruh peserta Diklatpim III dan IV.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pengembangan Karier Diklat Kota Makassar, Aminuddin Tarawe mengumumkan peringkat terbaik peserta diklat.
“ Kami telah melakukan penilaian berdasarkan nilai rencana aksi proyek perubahan, dan implementasi proyek perubahan yang dikerjakan para peserta selama diklat berlangsung. Dasar penilaian kami meliputi dukungan stakeholder baik dari sisi manfaat proyek perubahan yang dihasilkan, termasuk penilaian terhadap sikap, kehadiran, kedisiplinan, keaktifan di kelas, prilaku, termasuk cara berkomunikasi selama pelatihan berlangsung “ ujar Aminuddin Tarawe saat mengumumkan peringkat penilaian yang dilakukan.
Untuk Diklatpim tingkat III angkatan CXL, keluar sebagai peserta terbaik, yakni dr. Sri Rimayani,Malik,SPKK yang juga merupakan Kepala Bidang Penunjang Layanan Medik dan Kesehatan RSUD kota Makassar, dengan judul proyek perubahan “Depofarmasi sebagai upaya Peningkatan Pelayanan Kefarmasian RSUD kota Makassar”.
Untuk Diklatpim IV angkatan 27, keluar sebagai peserta terbaik yakni drg. Yayi Manggasari, M.Si yang juga merupakan kepala Puskesmas Toddopuli dengan judul proyek perubahan “Penerapan kawasan tanpa asap rokok di puskesmas todopuli”.
Sedangkan untuk Diklatpim IV angkatan 26, keluar sebagai peserta terbaik yakni Muhammad Hamzah,S.Sos, yang juga merupakan Kepala Seksi Pelayanan Media Publik Diskominfo Makassar, dengan judul Proyek Perubahan “Aplikasi Smart Jurnalism terhadap Pelayanan Informasi SKPD kota Makassar pada portal www.makassarkota.go.id”.(
Kepala Badan Diklat Kota Makassar, Irwan Bangsawan saat mewakili Walikota Makassar, Mohamad Ramdhan Pomanto menutup acara ini menyampaikan aspirasi dan juga rasa bangga terhadap para peserta yang telah sukses melewati seluruh tahapan diklatpim selama tiga bulan lamanya.
“Saat ini Kota Makassar tengah berjuang menjadi kota dunia yang nyaman untuk semua. Alhamdulillah saat ini kita sudah on the track. Namun, tentunya untuk mencapai visi yang dicetuskan Bapak Walikota ini harus didukung dengan usaha dan kerja keras kita semua sebagai aparat pemerintah dan juga masyarakat. Proyek perubahan yang telah dibuat oleh para peserta diharapkan bisa di implementasikan dan menjadi program inovasi di instansi masing – masing“ ujar Irwan Bangsawan saat berbicara didepan peserta upacara penutupan Diklatpim III dan IV.
Dalam acara ini, hadir Enro Yudo Waryono mewakili Badan Diklat Provinsi Sulsel, pejabat Struktural Badan Diklat Kota Makassar, para pelatih serta seluruh peserta Diklatpim III dan IV.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pengembangan Karier Diklat Kota Makassar, Aminuddin Tarawe mengumumkan peringkat terbaik peserta diklat.
“ Kami telah melakukan penilaian berdasarkan nilai rencana aksi proyek perubahan, dan implementasi proyek perubahan yang dikerjakan para peserta selama diklat berlangsung. Dasar penilaian kami meliputi dukungan stakeholder baik dari sisi manfaat proyek perubahan yang dihasilkan, termasuk penilaian terhadap sikap, kehadiran, kedisiplinan, keaktifan di kelas, prilaku, termasuk cara berkomunikasi selama pelatihan berlangsung “ ujar Aminuddin Tarawe saat mengumumkan peringkat penilaian yang dilakukan.
Untuk Diklatpim tingkat III angkatan CXL, keluar sebagai peserta terbaik, yakni dr. Sri Rimayani,Malik,SPKK yang juga merupakan Kepala Bidang Penunjang Layanan Medik dan Kesehatan RSUD kota Makassar, dengan judul proyek perubahan “Depofarmasi sebagai upaya Peningkatan Pelayanan Kefarmasian RSUD kota Makassar”.
Untuk Diklatpim IV angkatan 27, keluar sebagai peserta terbaik yakni drg. Yayi Manggasari, M.Si yang juga merupakan kepala Puskesmas Toddopuli dengan judul proyek perubahan “Penerapan kawasan tanpa asap rokok di puskesmas todopuli”.
Sedangkan untuk Diklatpim IV angkatan 26, keluar sebagai peserta terbaik yakni Muhammad Hamzah,S.Sos, yang juga merupakan Kepala Seksi Pelayanan Media Publik Diskominfo Makassar, dengan judul Proyek Perubahan “Aplikasi Smart Jurnalism terhadap Pelayanan Informasi SKPD kota Makassar pada portal www.makassarkota.go.id”.(
