 |
| (Foto: Iskandar Burhan / Smartcity Magazine & Online News and Information®, 2016) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pemerintah Kota Makassar melangsungkan kegiatan Awarding Makassar Green and Clean Program Bank Sampah 2016, bertempat di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Senin (26/12/2016).
(Baca juga: Wali Kota Danny: Bank Sampah Penopang Kebersihan di Makassar)
Dalam kegiatan yang disponsori oleh Unilever Indonesia dan Yayasan Peduli Negeri (YPN) diberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada bank sampah yang berprestasi. Bank-bank sampah yang berprestasi tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk Kategori Gold, mereka dapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Dua juta lima ratus ribu rupiah. Penerima kategori ini adalah:
Bank sampah Pelita bangsa Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini
Bank sampah Sukses abadi Kelurahan Bara Barayya Selatan Kecamatan Makassar
Bank sampah Adi pura Kelurahan Karwisi Utara Kecamatan Panakukang
Bank sampah Mekar swadaya Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala
Bank sampah Tunas harapan Kelurahan Panampu Kecamatan Tallo
Kategori Platinum, diraih oleh Kecamatan Tallo, Kecamatan Rappocini yang mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar tiga juta lima ratus ribu rupiah.
Sementara, Juara Umum diraih oleh Kecamatan Tallo mendapatkan hadiah dari Walikota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto sebesar lima juta rupiah.
Dalam kegiatan tersebut, Direktur Yayasan Peduli Negeri (YPN), yang juga Direktur Bank Sampah Indonesia Timur, Saharuddin Ridwan, menjelaskan perihal capaian bank sampah di Makassar tahun 2016 serta 8 program inovasi bank sampah. Menurutnya, jumlah bank sampah di Makassar hingga tahun 2016 adalah mencapai 482.
Sementara 8 program inovasi bank sampah, sebut Direktur YPN ini, diantaranya adalah sampah ukar sampah, iuran sampah dibayar sampah, sampai tukar es cream, pinjam uang dan bayar atau cicil dengan sampah, sampah tukar alat dapur, bayar retribusi sampah, pembayaran online (BPJS dan kebutuhan lain) di bank sampah dan Aplikasi Tabungan Bank Sampah Anak Lorong (Tangkasarong).
"Kita juga sudah jalankan 8 program bank sampah. Untuk mendukung program smart city, bank sampah meluncurkan aplikasi Tangkasarong dimana aplikasi ini diciptakan langsung oleh anak lorongna Makassar. Aplikasi ini saya akan bawa pada rapat bank sampah nasional di Palembang mendatang," jelasnya.
Hal lain yang disampaikan oleh Saharuddin Ridwan adalah mengenai sosialisasi dan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Dia berjanji akan lebih aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarajat khususnya di RT/RW.
"Tahun depan kita akan maksimalkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," janjinya.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai itu. Indira berharap agar program tersebut lebih ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan Makassar yang lebih nyaman.
"Saya berharap kedepan agar sosialisasi diintensifkan dan pengelolanya lebih semangat agar lebih kreatif dan lebih baik apalagi mampu memberi tambahan penghasilan dan membantu Pemerintah Kota Makassar untuk lebih baik," harap Indira saat membuka Awarding Makassar Green dan Clean program Bank Sampah yang bertema "Dari Bank Sampah, untuk Makassar Dua Kali Tambah Baik".* (Iskandar Burhan)
