MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 05 Desember 2016

Ismail Hajiali: "Makassar Call Center 112" Bakal Integrasikan Seluruh Layanan di Makassar

(Foto: Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar gelar pelatihan teknik komunikasi dan 'call management' kepada para operator Makassar Call Center 112 di Hotel Imperial Arya Duta Makassar, Senin (05/12/2016).

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail Hajiali.

“Makassar Call center 112 merupakan terobosan Bapak Wali Kota Makassar dalam mempercepat pelayanan kepada warga Makassar, utamanya terkait masalah keadaan darurat dan juga layanan publik di Kota Makassar,“ ujar Ismail Hajiali.

Menurutnya, Layanan Makassar Call Center 112 ini dapat diakses oleh publik Makassar secara gratis untuk melaporkan situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, kemacetan, termasuk juga peristiwa kriminal.

“Layanan ini mirip layanan darurat 911 di Amerika Serikat. Layanan ini aktif selama 24 jam sekaligus berfungsi mengintegrasikan seluruh layanan yang ada di Kota Makassar, seperti pemadam kebakaran, layanan Makassar Home Care, dinas perhubungan, Penanggulangan Bencana, PMI, termasuk juga kepolisian," urainya.

"Jadi kedepannya, warga Makassar tidak perlu mengingat banyak nomor layanan, cukup menghubungi 112, operator yang akan men-dispatch secara cepat ke instansi terkait,“ lanjutnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Seksi Perencana dan Monitoring Direktorat Pengembangan Pita Lebar khusus, Kementerian Kominfo, Agung Setio Utomo menjelaskan bahwa Makassar merupakan salah satu dari sepuluh kota di Indonesia yang menjadi proyek percontohan penerapan nomor tunggal panggilan darurat 112.

“Kami mengapresiasi langkah Pemkot Makassar yang sukses meluncurkan layanan 112. Kami mendapat laporan, layanan ini mendapat respon yang sangat baik dari publik Makassar. Insya Allah, di masa depan, seluruh layanan call center yang dikelola oleh pemerintah, perlahan-lahan akan kita lebur menjadi satu layanan saja, yakni 112 “ lanjut Agung.

Selama pelatihan berlangsung, para operator 112 mendapat materi pelatihan seperti komunikasi dan call manajemen, pengenalan aplikasi, service mindset and teamwork, stress manajement, layanan kebakaran, kebencanaan, polisi dan juga darurat kesehatan, serta administrasi dan pelaporan.

Makassar Call Center 112 yang diluncurkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, 9 november lalu, atau bertepatan hari ulang tahun Kota Makassar yang ke 409, mendapat dukungan dari Kementerian Kominfo berupa bantuan hardware, software, termasuk juga jaringan dan SDM.

Selain bisa diakses dengan cepat secara gratis, layanan ini juga bisa dihubungi meskipun telepon seluler dalam kondisi terkunci, termasuk juga ponsel tanpa menggunakan chip provider.

Layanan Makassar Call center 112 bekerja di War Room, Lantai 10 Gedung Balaikota Makassar yang merupakan pusat kendali seluruh layanan Smart City kota Makassar, termasuk pemantauan CCTV kota.* (Iskandar Burhan)