smartcitymakassar.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto melantik wakil
komandan dan staf komando Resimen Mahasiswa (Menwa) sub kota Makassar periode
2017 - 2018 di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu,
(28/01/2017).
Pelantikan dilanjutkan dengan dialog bertema Eksistensi Menwa di Makassar yang menghadirkan nara sumber Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Dr Muh Said.
"Menwa harus melatih cara pandang dan cara berpikir dalam memahami proxy war dan asimetri war agar tidak menjadi korban adu domba. Bukan hanya pertahanan fisik juga pertahanan mental yang harus disiapkan," tegas Wali Kota Danny.
Menurut wali kota berlatar akademisi itu, Indonesia sebagai negara yang berada di garis katulistiwa memiliki sumber daya alam yang berlimpah di darat, laut, dan udara. Kekayaan alam itulah yang menjadi incaran negara - negara lainnya di dunia sehingga berbagai skenario dimainkan untuk menguasainya.
Pornoaksi, pornografi, dan narkoba tiga diantara skenario pelemahan bangsa yang dilancarkan oleh negara - negara yang ingin menguasai Indonesia. Menwa lanjut Wali Kota Danny harus mampu membentengi diri dari ancaman itu.
Makassar sebagai barometer Indonesia timur memiliki energi besar yang harus dikelola dengan baik. Gerakan mahasiswa dan pemuda tumbuh subur di Makassar. Kekuatan pemuda sambung Danny menjadi salah satu entitas pengawal perubahan di Makassar.
"Menwa juga harus mampu mengambil peran strategis dalam mengawal perubahan di Makassar," harap Danny.
Berbagai program dan kebijakan pemerintah kota Makassar di bawah kendali Wali Kota Danny menanti dukungan masyarakat. Sebagian besarnya memberikan peluang bagi mahasiswa dan pemuda untuk berperan serta menyukseskannya mewujudkan Makassar dua kali tambah baik. (Iskandar Burhan)
Pelantikan dilanjutkan dengan dialog bertema Eksistensi Menwa di Makassar yang menghadirkan nara sumber Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Dr Muh Said.
"Menwa harus melatih cara pandang dan cara berpikir dalam memahami proxy war dan asimetri war agar tidak menjadi korban adu domba. Bukan hanya pertahanan fisik juga pertahanan mental yang harus disiapkan," tegas Wali Kota Danny.
Menurut wali kota berlatar akademisi itu, Indonesia sebagai negara yang berada di garis katulistiwa memiliki sumber daya alam yang berlimpah di darat, laut, dan udara. Kekayaan alam itulah yang menjadi incaran negara - negara lainnya di dunia sehingga berbagai skenario dimainkan untuk menguasainya.
Pornoaksi, pornografi, dan narkoba tiga diantara skenario pelemahan bangsa yang dilancarkan oleh negara - negara yang ingin menguasai Indonesia. Menwa lanjut Wali Kota Danny harus mampu membentengi diri dari ancaman itu.
Makassar sebagai barometer Indonesia timur memiliki energi besar yang harus dikelola dengan baik. Gerakan mahasiswa dan pemuda tumbuh subur di Makassar. Kekuatan pemuda sambung Danny menjadi salah satu entitas pengawal perubahan di Makassar.
"Menwa juga harus mampu mengambil peran strategis dalam mengawal perubahan di Makassar," harap Danny.
Berbagai program dan kebijakan pemerintah kota Makassar di bawah kendali Wali Kota Danny menanti dukungan masyarakat. Sebagian besarnya memberikan peluang bagi mahasiswa dan pemuda untuk berperan serta menyukseskannya mewujudkan Makassar dua kali tambah baik. (Iskandar Burhan)
