MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 24 Januari 2017

Model Layanan Integratif Anak Makassar Libatkan SKPD Terkait

(Foto: Humas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, 2017)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pertengahan 2016, Wali Kota Makassar bersama Unicef meresmikan model layanan anak integratif. Model ini digawangi Bappeda, Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Model layanan ini telah memberi dampak positif pada pemenuhan kebutuhan anak. Misalnya anak yang dalam tindak kekerasan langsung mendapat respon dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), saat yang bersamaan kebutuhan anak baik berupa dukungan administrasi seperti pengurusan BPJS, KIS langsung ditangani Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Urusan administrasi lainnya difasilitasi pemerintah kecamatan dan Dinas Catatan Sipil. DP3A yang memiliki fasilitas mobil perlindungan bertugas melayani hingga tuntas. Seperti perlindungan kepada anak korban busur nyasar di Tamalate.

"Kerja tim ini terjalin sejak peresmian PPKAI," kata Kepala DP3A Tenri A Palallo, Senin, (23/01/2017).

"Syukur Alhamdulillah, kita harus memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita," ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto usai menerima Kadis Tenri di rumah jabatan wali kota.* (Iskandar Burhan)