MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 17 Januari 2017

Rumah Kreatif BUMN: Wadah Membentuk Digital Economy Ecosystem

(Foto: Website Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, 2017)


Smartcitymakassar.com. -- Jakarta- Rumah Kreatif BUMN (RKB) merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri. Rumah Kreatif BUMN akan diperankan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi , pengembangan dan digitalisasi UKM.

Tujuan utama dari Rumah Kreatif BUMN, seperti dikutip dari Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN RI, adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM, untuk menjadi UKM yang berkualitas. Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Kementrian BUMN bersama perusahaan milik negara membangun Rumah Kreatif BUMN (disingkat RKB) sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas.

Rumah Kreatif BUMN akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal Peningkatan kompetensi, Peningkatkan Akses Pemasaran dan Kemudahkan akses Permodalan.

Pendampingan di dalam Rumah Kreatif BUMN dilakukan melalui proses kegiatan yang diawali dengan REGISTRASI dan ANALISA DATA UKM secara offline maupun secara online melalui website smartbisnis.co.id.

Selanjutnya Pelaku UKM akan mengisi data profiling terkait kompetensi UKM dan data produk UKM. Melalui Platform data analitik, pelaku UKM dapat melakukan analisa dan seleksi data UKM terkait kompetensi dan kategori UKM tersebut.

Hasil seleksi UKM dengan klasifikasi kompetensi medium sampai dengan high akan diarahkan langsung pada tempat Konsultasi dan 'Quality Control'. Di tempat ini, pelaku UKM akan didampingi para ahli dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan kualitas produk, standarisasi bahan baku, standarisasi produksi, bimbingan pengembangan produk baru, packaging, branding, quality control dan bimbingan pendanaan.

Sedangkan UKM dengan kompetensi low sampai dengan medium akan diarahkan menuju tempat belajar dan berbagi. Di tempat ini, pelaku UKM mendapatkan pelatihan sesuai dengan modul yang dibutuhkan, antara lain Bisnis dan Keuangan, Permodalan, Segmentasi dan Target Pasar, Proses Produksi dan Pemasaran serta Total Quality Management.

Setelah selesai mengikuti pelatihan, pelaku UKM akan diajak melakukan sharing session (diskusi) dalam bentuk belajar mandiri.Selanjutnya Pendamping Ahli akan membantu pelaku UKM untuk melakukan digitalisasi produk dan proses usaha di tempat digitalisasi dan e-Commerce Online dengan membimbing bagaimana cara Listing di Blanja.com, SEO (Search Engine Optimization) dan promosi melalui social media.

Pelaku UKM akan melakukan praktek secara langsung pembuatan dan pengelolaan online commerce, serta berdiskusi dan memonitor perkembangannya. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo menjadikan “Indonesia sebagai Energi Digital Asia”.

Pelaku UKM juga dapat BELAJAR MANDIRI dengan cara membaca modul, melakukan pencarian dan diskusi menggunakan fasilitas digital yang disediakan. Tempat Showcase UKM dibuat sebagai etalase display hasil produksi unggulan UKM setempat yang berkualitas dan dapat dipasarkan secara online di portal blanja.com.*