Peringatan ini dihadiri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Penasehat DWP Makassar Indira Jusuf Ismail, Sekertaris Kota Makassar Ibrahim Saleh, Ketua DWP Makassar Marlina Ibrahim Saleh, camat, dan pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Danny yang juga pembina DWP Makassar menyampaikan selamat atas eksistensi organisasi tempat berhimpunnya isteri ASN (Aparatur Sipil Negara) Makassar yang mampu bertahan hingga usia 17 tahun.
Wali Kota Danny berharap, DPW Makassar menjadi kian matang secara kelembagaan. Jika diibaratkan manusia, usia 17 tahun menandakan kedewasaan seseorang, masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa.
"Peran DWP sangat strategis dalam mendukung aktifitas suami menjalankan tugas-tugas kedinasan," sebut Danny.
Semua tanggung jawab di kantor, sambungnya, bisa dipikul dan terasa ringan dijalani jika mendapat dukungan dari keluarga. Rumah tangga yang tenteram, damai, dan sejahtera akan menghadirkan surga dalam keluarga yang berimbas pada penghuninya, anak, suami, dan isteri.
Reorganisasi yang tengah bergulir di Pemkot Makassar membutuhkan kekuatan mental bagi ASN Makassar untuk melaluinya. Peran keluarga sangat dibutuhkan sebagai sumber kekuatan bagi suami dalam bertugas.
Selama 17 tahun berkiprah di pemerintah kota, DWP mampu hadir di hampir seluruh lini kehidupan masyarakat. Program pemerintah kota juga banyak mendapatkan sokongan dari DWP.
Kegiatan DWP Makassar banyak bersentuhan dengan program pemerintah seperti MTR, Longgar, dan Lorong KB. Semua itu menjadi bagian dari dukungan DWP bagi kesuksesan program pemerintah kota Makassar.
Sejumlah tamu undangan turut menghadiri acara HUT DWP kota Makassar ini, antara lain DWP Tingkat I Provinsi SulSel, dan Persit Kartika Chandra Kirana.* (Ade Ismar Gobel / Muhammad Yushar)
