Foto: Ani/Humas Pemkot |
smartcitymakassar.com - Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama wakilnya Syamsu Rizal menghadiri takziah malam ketiga Hj Te'ne Binti Bado (almh.), ibu mertua dari Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman, di rumah duka, Jalan Barukang, Minggu, (12/02/2017).
Keduanya terlihat duduk di kursi deretan paling depan berbaur bersama jamaah Takziah lainnya. Danny datang lebih awal, sementara Deng Ical sapaan wakil wali kota menyusul kemudian.
"Kami turut berdukacita atas kehilangan yang dirasakan oleh Pak Menteri," ucap Danny lirih.
Selama takziah berlangsung, Danny-Ical menyimak tausiah yang disampaikan Ustad Fadli. Dalam tausiah yang sesekali diselingi humor, Ustad Fadli menyampaikan jika datangnya kematian mengingatkan manusia betapa sangat berharganya waktu.
"Setiap amalan perbuatan kita semasa hidup akan dimintai pertanggungjawabannya saat kita wafat," ingat Ustad Fadli.
Usia yang kita lewati dihabiskan untuk apa? Harta yang kita miliki diperoleh dengan cara apa, dan dibelanjakan untuk apa? Keseluruhan pertanyaan itu akan dihadapi saat berada di alam barzah.
Hanya ada tiga amalan yang mampu menyelematkan manusia dari siksa kubur yaitu ilmu yang bermanfaat, doa anak saleh, dan sedekah (amal jariyah).
Sementara itu, Mentan RI Amran Sulaiman mewakili keluarga yang berduka menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wali Kota Danny bersama Wakilnya Deng Ical.
Usai mengikuti takziah, Danny - Ical menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga besar Almarhumah Hj Te'ne Binti Bado dan jamaah takziah lainnya sebelum berpamitan meninggalkan rumah duka.
Hj Te'ne Binti Bado wafat pada Jumat, 10 Februari 2017 lalu sekitar Pukul 10.00 Wita. Almarhumah meninggalkan 16 orang anak, serta 200 cucu dan cicit. (Iskandar Burhan)