(Foto: Bagian Humas Pemerintah Kota Makassar, 2017)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Bagian Perekonomian dan Kerjasama Sekertariat Daerah Kota Makassar, menggelar kajian kerjasama daerah dan internasional dalam lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Makassar di Hotel Melia, Rabu (29/3/2017).
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang menjadi Keynote Speaker menjelaskan bahwa Makassar dalam performance yang sangat strategis di Indonesia Timur untuk modal dalam kerjasama daerah maupun internasional.
"Kota Makassar mempunyai posisi yang bagus untuk menjadi tempat kerjasama. Di mana income per kapita Makassar yang mencapai 87 sekian, walaupun DKI yang sudah mencapai 100 lebih, itu membuat kemiskinan kita menurun dari 11 persen sampai kurang lebih 4 persen," ucapnya di acara itu.
Danny juga menjelaskan, kota-kota yang berkembang tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus selalu bekerjasama, tidak mungkin sendiri.
"Jadi hubungan antara kota dan negara harus selalu kita jaga agar kota bisa berkembang secara besama," jelasnya.
Ia mengurai, sekarang ada 11 negara yang sedang membangun kerjasama dengan Kota Makassar, diantaranya, Swedia, Denmark, India, dan Singapura. Di luar itu, ada juga sekira 20 pihak lokal yang tertarik bekerjasama dengan Kota Makassar.
"Makassar sekarang ini banyak punya hubungan internasional, maka dari itu jajaran pemerintah kota harus membekali diri dengan adanya peluang ini," kata Danny.
Adapun bidang yang bakal dikerjasamakan dengan negara asing ini diantaranya sektor energi terbarukan, teknologi, dan sister city. Selain itu, ada juga soal pengelolaan sampah dan lainnya.* (Iskandar Burhan)
Danny juga menjelaskan, kota-kota yang berkembang tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus selalu bekerjasama, tidak mungkin sendiri.
"Jadi hubungan antara kota dan negara harus selalu kita jaga agar kota bisa berkembang secara besama," jelasnya.
Ia mengurai, sekarang ada 11 negara yang sedang membangun kerjasama dengan Kota Makassar, diantaranya, Swedia, Denmark, India, dan Singapura. Di luar itu, ada juga sekira 20 pihak lokal yang tertarik bekerjasama dengan Kota Makassar.
"Makassar sekarang ini banyak punya hubungan internasional, maka dari itu jajaran pemerintah kota harus membekali diri dengan adanya peluang ini," kata Danny.
Adapun bidang yang bakal dikerjasamakan dengan negara asing ini diantaranya sektor energi terbarukan, teknologi, dan sister city. Selain itu, ada juga soal pengelolaan sampah dan lainnya.* (Iskandar Burhan)
