smartcitymakassar.com - Makassar - Sebanyak 30 orang peserta Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) IV Belajar Pengelolaan Bank Sampah, sabtu (12/7/17).
Kegiatan tersebut dalam rangka memahami bagaimana cara pengelolaan sampah bisa menjadi nilai ekonomis bagai masyarakat. Para peserta Diklatpim IV kunjungi Bank Sampah Pusat Kota Makassar yang terletak di Jalan Toddopuli Raya Kecamatan Panakukang Makassar.
Hamka Darwis dari Dinas PU Kota Makassar yang ikut tergabung dalam peserta Diklatipim IV tersebut sangat mengapresiasi sistim pengelolaan sampah milik Pemkot Makassar.
"Dengan kunjungan kami di Diklatpim IV ke Bank Sampah Pusat Kota Makassar sangat mengapresiasi sistim pengelolaan sampah yang terkoneksikan dengan Bank Sampah ", tutur Hamka Darwis.
Banyak pelajaran di Bank Sampah ini, dimana sampah yang terkesan kotor, dengan metode Bank Sampah, Sampah tersebut bisa menjadi nilai ekonomis yang tinggi, tidak hanya para petugas sampah yang bisa terlibat atau menjadi anggota Bank Sampah, tetapi semua elemen masyarakat bisa menjadi anggota Bank Sampah, kata Hamka Darwis.
Lanjut Hamka Darwis, misalnya sampah rumah tangga, seperti plastik, kaleng atau jenis sampah yang bisa didaur ulang, itu bisa disulap menjadi uang, melalui Bank Sampah, terang Hamka Darwis.
Harapannya dengan materi kunjungan ini bisa memberikan pemahaman untuk bisa menerapkan dalam kehidupan lingkungan tempat tinggal kita masing - masing , sehingga sampah bukan hanya terkesan dengan kata Kotor, tetapi sampah bisa menjadikan sesuatu yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai ekonomisnya. (Ril/Iskandar Burhan)