MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 19 Oktober 2017

Kunjungi Lorong Garden, HT: Sangat Surprising, Sangat Baik



(Foto: Humas Pemkot Makassar, 2017)

smartcitymakassar.com.-Makassar- Bos besar MNC Group yang sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe (HT) kunjungi Lorong Garden yang terletak di Jalan Tidung Mariolo RW 6 Kelurahan Bonto Makkio Kecamatan Rappocini.


HT mengaku kagum dengan perubahan yang terjadi di sudut-sudut Kota Makassar tersebut. Dia berharap, seluruh kota di Indonesia bisa terinspirasi dengan perubahan yang terjadi di lorong-lorong di Kota Makassar.

"Sangat surprising, sangat baik. Saya lihat banyak hal positif di sini. Bersih, produktif, disamping itu masyarakat damai sejahtera dan bahagia," ungkapnya.

HT merasa, Wali Kota Danny sangat berhasil membangun masyarakatnya menjadi produktif. Dia juga mengatakan, lorong garden ini sangat cocok untuk dijadikan percontohan bagi seluruh kota di Indonesia.

Danny, tambahnya, telah berhasil menciptakan kondisi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Pak Danny adalah contoh pemimpin yang baik karena sudah mau turun langsung. Terjun ke masyarakat. Memberikan saran kepada masyarakat. Intinya, kita harus mau turun ke lapangan," katanya.

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan, pemerintahan yang dijalankannya bergerak dalam dua sisi. Yaitu membangun dari bawah dan dari atas.

"Jadi pada saat kami terpilih, kami punya slogan "Tata Lorong Bangun Kota Dunia". Kita membangun dari atas, yaitu memperbaiki pelayanan publik oleh pemerintah. Dan bagaimana masyarakat bergerak. Publik partisipatori. Bukan hanya membangun fisik, tapi membangun tata sosial budaya baru. Bagaimana masyarakat bergerak," kata Danny.

Danny menyebutkan, saat ini 65% lorong yang ada di Makassar, atau sekitar 4000-5000 lorong,  sudah berbentuk lorong garden. Sedangkan yang sudah berbentuk BULo, memiliki lorong sehat, pengajian lorong sekitar 1.000 lorong.

"Jadi kita memang membangun Kota Makassar dengan konsep public engagement, sehingga seluruh hal mengikutkan partisipasi masyarakat," jelas Danny.* (Iskandar Burhan)