MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 02 Januari 2018

Dampingi Danny di Polda Sulsel, Adnan Buyung: Agak Aneh


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Penyidikan secara maraton dilakukan Polda Sulsel dalam kasus dugaan korupsi program 7 sanggar Lorong program Pemerintah Kota Makassar dengan turut menghadirkan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, sejak pukul 09.30 Wita, 
Selasa (02/01/2018).

Namun meski demikian, entah mengapa untuk kasus ini penyelidikan dilakukan jauh lebih progres dari kasus-kasus lainnya.

Salah satu kuasa hukum Danny Pomanto, Adnan Buyung, usai keluar dari ruang penyidikan mengaku penyidik hingga pukul 12.00 Wita belum juga masuk pada pertanyaan inti.

"Sampai sekarang pertanyaannya masih sebatas jabatan walikota, visi misi walikota, belum masuk materi pokok, makanya saya heran, apalagi katanya ini sudah tahap penyidikan,"jelasnya.

Hal ini sebut Adnan jelas sedikit menimbulkan pertanyaan. Sebab kata dia, kasus ini secara mendadak naik ke tahap penyidikan, tanpa diketahui, apakah sudah ada tersangka dalam kasus ini, atau minimal dua alat bukti sebagai dasar pengembangan.

"Saya tadi tanya soal ini, tapi saya diarahkan ke Direktur Kriminal Khusus. Olehnya itu, sampai sekarang saya belum ketemu beliau, hanya jawaban penyidik mengaku kasus ini sudah tahap penyidikan. Sebelumnya sudah pernah memeriksa kepala dinas yang bersangkutan dalam kasus ini," tambahnya.

Saat ini, ia meminta agar penyidik jangan berlama lama, sebab jika pemeriksaan kasus ini dilakukan atau diulur sampai Danny Pomanto harus bolak-balik.

"Tentu kami sudah tidak bisa berfikir positif, dan akan menganggap ini ada sesuatu yang berkaitan dengan Pilkada di Makassar. Pencurian saja itu pemeriksaannya berselang, ada jarak waktu, tapi kasus ini cepat sekali masuk Penyidikan. Agak aneh, padahal menurut ACC kasus Polda bukan cuman ini saja, dan banyak kasus korupsi ternyata penanganannya lambat," papar Adnan Buyung.

Sementara ditemui di Mabes Polda, Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombespol Yudhiyawan enggan berkomentar saat ditanyai penyelidikan hingga Penyidikan kasus ini, serta cepatnya proses penyelidikan menuju penyidikan.

"Jangan saya, tanya penyidiknya langsung, atau tanya Kabid Humas, jangan saya," ujarnya sebelum memasuki masjid Polda Sulsel.* (Iskandar Burhan)