smartcitymakassar.com - Makassar - Suhu politik pemilihan wali kota (pilwalkot) Makassar sungguh dinamis, fenomena pembegalan partai mewarnai proses perjalanannya. Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti pun harus memilih jalur independen untuk mendaftar di Kantor KPU Makassar.
Gagal mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN), bakal pasangan calon dengan tagline DIAmi ini tetap mendapat dukungan dari sejumlah kader partai berlambang matahari ini.
Ini terbukti saat proses pendaftaran bakal calon wali kota Makassar berlangsung di Kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya, Senin (8/1/2018). Sejumlah kader partai PAN ikut mengantar pasangan DIAmi mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) Laskar Matahari.
"Laskar Matahari saat ini bukan mengatasnamakan nama partai. Lagi-lagi bahwa laskar ini orang-orang yang mengatasnamakan hati nurani yang dimana para kader PAN memiliki hati nurani dan hak demokrasi," kata Sekjed Laskar Matahari Makassar, Desriyanto di Kantor KPU Makassar.
"Laskar Matahari mengantar DIAmi dengan estimasi massa kurang lebih 250 orang. Usai prosesi pendaftaran, Desriyanto bakal menyusun strategi untuk memenangkan petahana yang akrab disapa Danny Pomanto dua periode," ungkapnya
"Kita tetap terima hasil keputusan DPP rekomendasinya ke Appi, kami hormati itu. Tapi kami bergerak atas nama laskar matahari karena hati nurani kami ke Danny Pomanto," sebutnya.
"Kami solid mengawal kaum milenial kaum, kaum yang berfikir kritis dan jernih bahwa siapa yang layak pimpin kota Makassar, kami tetap mengawal mereka untuk tidak tergiring ke isu-isu negatif," terangnya yang akrab disapa Miko. (*Iskandar Burhan)
