 |
(Foto: Istimewa) |
Smartcitymakassar.com - Makassar - Menjabat sebagai wali kota Makassar selama kurang lebih tiga tahun lamanya, incumbent Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menjabarkan bagaimana dirinya berupaya merestorasi nasib rakyat, pada acara dialog program visi-misi "DIAmi" bersama PD Muhammadiyah, Jl Gunung Bawa Karaeng, Sabtu (17/03/2018).
Danny yang diundang khusus jadi pembicara menjelaskan beberapa program yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Seperti, pelayanan kesehatan gratis (home care), lorong garden, Bank Sampah, dan lorong bebas pengangguran lewat pemberdayaan masyarakat.
Ia mengaku konsep merestorasi nasib rakyat juga berkorelasi dengan konsep bagaimana membangun kota nyaman kelas dunia. Olehnya, kata dia, mengubah nasib rakyat merupakan bagian penting bagi pemerintahannya.
Danny yang diundang khusus jadi pembicara menjelaskan beberapa program yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Seperti, pelayanan kesehatan gratis (home care), lorong garden, Bank Sampah, dan lorong bebas pengangguran lewat pemberdayaan masyarakat.
Ia mengaku konsep merestorasi nasib rakyat juga berkorelasi dengan konsep bagaimana membangun kota nyaman kelas dunia. Olehnya, kata dia, mengubah nasib rakyat merupakan bagian penting bagi pemerintahannya.
"Kita sudah menerima penghargaan tata pemerintahan kelas dunia, termasuk konsep merestorasi nasib rakyat dan membangun kota dunia yang nyaman bagi semua," jelasnya.
Selain itu, Danny menerangkan visi misinya di hadapan peserta dialog yang pada umumnya orang Muhammadiyah bahwa program itu harus terukur dengan baik. Misalnya, Pelayanan Pendidikan Kelas Dunia Berbasis Kultural, Gerakan Penguatan Kerohanian Masyarakat dan program Jagai Anak 'ta.
"Saya rasa di sinilah Muhammadiyah ikut berperan membantu pemerintah kami, dan kami terimah kasih atas hal itu," lanjutnya.
Danny tak memungkiri jika program yang dijalankan semua butuh proses meski sudah dianggap berhasil.
Sementara, Ketua LHKP Muhammadiyah Makassar, Usman Lonta, menambahkan program yang dicetuskan Pemerintah Kota Makassar sudah cukup baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Namun, tentu pemerintahan itu juga butuh kritikan dalam rangka membangun sebuah daerah, karena tidak mungkin pemerintah bisa berjalan sendiri menjalankan program.
"Yah tentu pemerintah perlu dukungan dari semua pihak, termasuk Muhammadiyah juga harus berperan bagaimana merubah nasib rakyat untuk lebih baik kedepan," tambah Usman Lonta yang juga anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PAN ini.* (Iskandar Burhan)
Selain itu, Danny menerangkan visi misinya di hadapan peserta dialog yang pada umumnya orang Muhammadiyah bahwa program itu harus terukur dengan baik. Misalnya, Pelayanan Pendidikan Kelas Dunia Berbasis Kultural, Gerakan Penguatan Kerohanian Masyarakat dan program Jagai Anak 'ta.
"Saya rasa di sinilah Muhammadiyah ikut berperan membantu pemerintah kami, dan kami terimah kasih atas hal itu," lanjutnya.
Danny tak memungkiri jika program yang dijalankan semua butuh proses meski sudah dianggap berhasil.
Sementara, Ketua LHKP Muhammadiyah Makassar, Usman Lonta, menambahkan program yang dicetuskan Pemerintah Kota Makassar sudah cukup baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Namun, tentu pemerintahan itu juga butuh kritikan dalam rangka membangun sebuah daerah, karena tidak mungkin pemerintah bisa berjalan sendiri menjalankan program.
"Yah tentu pemerintah perlu dukungan dari semua pihak, termasuk Muhammadiyah juga harus berperan bagaimana merubah nasib rakyat untuk lebih baik kedepan," tambah Usman Lonta yang juga anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PAN ini.* (Iskandar Burhan)
