MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 17 April 2018

Kampanye Dialogis di Kelurahan Mario, Seorang Warga: Kami Tak Tega Lihat Pak Danny Dizalimi Terus



Foto: Istimewa  

smartcitymakassar.com - Makassar - Melihat perjuangan pasangan kandidat Danny Pomanto-Indira Mulyasari Pramastuti ( DIAmi) sangat gigih melawan kezaliman sampai saat ini.  Salah seorang warga Kelurahan Mario, H Sinyo (46) mengaku tidak tega melihat pasangan DIAmi dizalimi terus menerus.

H. Sinyo mengaku semangat yang dimiliki pasangan "DIAmi" yang terus berjuang melawan ketidakadilan menjadi kekuatan besar untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat kota Makassar. 

"Kami tidak tega melihat wali kota terbaik kami Pak Danny Pomanto dizalimi terus,  tapi kami tidak akan mundur  untuk terus mendukung karena pasangan Danny-Indira sudah terbukti kinerjanya dan merekah pemimpin terbaik, " ucap Sinyo saat Kampanye Dialogis,  yang dihadiri Calon Wakil Walikota,  Indira Mulyasari bersama warga kelurahan Mario,  Kecamatan Mariso,  Selasa, (17/4/2018).

Olehnya, ia mengajak kepada semua warga khususnya di kelurahan Mario untuk mendoakan pasangan DIAmi supaya tetap tegar menghadapi sehala tantangan.Karena DIAmi adalah pemimpin terbaik dan berkwalitas

"Pak Danny terbukti kinerjanya selama memimpin, lorong lorong bersih dan got sudah bersih,  Makassar dapat adipura tiga kali berturut,  jadi kami harap DIAmi terpilih kembali di Pilwalkot ini. "harapnya. 

Sementara, Calon Wakil Wali Kota, Indira Mulyasari Pramastuti mengaku sangat terharu dan bangga atas segala dukungan yang diberikan kepada pasangan DIAmi. 

Ia mengatakan,  selama ini pasangan DIami selalu sabar dan berdoa jika ada pihak-pihak yang menzalimi. 

"Saya dan Pak Danny memulai ini dengan niat yang tulus untuk membanngun Makassar supaya lebih baik,  maka dariitu selipkanlah doa untuk DIAmi, agar diberikan hidayah dan kelancaran saat bertarung di Pilkada ini, " ungkap Indira. 

Dia menambahkan, doa dan usaha tetap dilakukan ketika ada masalah yang menerpa DIAmi,  dan semua tetap diharapkan menjadi indah pada waktunya kelak.

Indira pun sedikit menceritakan dihadapan warga bahwa pengorbanannya mundur sebagai anggota dewan akan menjadi kekuatan dan semangat mengarungi samudra pertarungan di Pilwalkot Makassar ini.

"Kami tidak pernah diam, meski kami tetap sabar,  tentu doa selalu kami harapkan kepada saudaraku,  saya mengundurkan diri sebagai anggota dewan selama tiga tahun lebih dan itu adalah zona nyaman,  tetapi karena Saya dengan Pa Danny ingin memajukan kota Makassar,  dan kami akan selalu berjuang tanpa henti karena kami dikelilingi orang-orang mencintai kami untuk bersama-sama memajukan kota Makassar,  "pungkasnya disertai teriakan Dua..dua dan Oppoki. (*Iskandar Burhan)