MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 09 Mei 2018

Kawasan Berikat PT BLG Resmi Beroperasi di Pinrang


Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulbangsel didampingi wakil direktur PT. BLG Wong Jing Yuan saat peresmian Kawasan Berikat PT. BLG di desa Polewali kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang

smartcitymakassar.com - Pinrang - PT. Biota Laut Ganggang (BLG) yang berada di pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Desa Polewali kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang resmi beroperasi. Selasa, (8/5/2018).

Peresmian Kawasan Berikat PT. BLG di resmikan langsung oleh Kepala kantor wilayah direktorat jenderal Bea dan Cukai Sulawesi bagian Selatan Untung Basuki, yang didampingi wakil direktur PT. BLG Wong Jing Yuan.

Menurut Untung Basuki, PT. BLG menyerap hasil rumput laut dari berbagai daerah, Bone, Takalar, Luwu hingga Kalimantan. Perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan lokal dalam hal supply bahan baku berupa rumput laut melalui 7 perusahaan yakni CV. Jala Ganggang, PT. Sindo Serene Internasional, Patta Abd Drs, PT. Mega Citra Karya, CV. Mitra Sejahtera, PT. Central Pulau Laut, dan CV. Guna Bahari.

Lebih lanjut Untung Basuki menjelaskan, bahwa saat ini PT. BLG menyerap tenaga kerja sebanyak 310 orang, dan rencananya akan terus ditambah menjadi 500 orang. Seiring dengan pertambahan kapasitas produksi. PT. BLG juga mempekerjakan tenaga asing sebanyak 17 orang, dan ini akan dikurangi seiring transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Jadi ini adalah perusahaan kawasan berikat pertama di Kabupaten Pinrang, jadi berstatus perusahaan berikat maka, dia akan mendapat fasilitas kemudahan di bidang perpajakan, serta operasional ekspor dan impor", terang Untung Basuki.

Menurutnya, tujuan pembentukan kawasan berikat, diharapkan dapat membawa perkembangan ekonomi terkhusus untuk Kabupaten Pinrang dan sekitarnya. Dan pada kesempatan ini dilakukan ekspor perdana selaku perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat.

"Sebenarnya perusahaan ini sudah melakukan beberapa kali ekspor sejak bulan oktober 2017. Tapi, pada hari ini ekspor perdana setelah berstatus kawasan berikat tujuannya ke Tiongkok dengan nilai 40.000 dolar", ujar Untung Basuki.

PT. BLG juga sudah melakukan ekspor di berbagai negara lain selain Tiongkok seperti, Amerika, Uni Eropa, Australia, Jepang, dan negara Asia Tenggara.

Dirinya berharap agar supply bisa lebih baik, kalau ekspor makin meningkat maka kebutuhan rumput laut juga akan besar, untuk petani pun juga diharapkan bisa meningkatkan produktifitasnya, sehingga perekonomian akan tumbuh. (Fatahillah Mansur)