MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 20 Juli 2018

Danny Narasumber Bank Sampah di Acara Kementerian LH


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Jakarta- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menjadi salah satu narasumber pada Talk Show Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018, Jumat (20/07/2018), di Panggung Utama Jakarta Convection Center (JCC).

Kegiatan bertema "Membangun Circular Ekonomy Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah" menghadirkan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Lombah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, Plt Wali Kota Malang, Drs. H. Sutaji, Division Head Of Environment Sustainability Unilever Indonesia, Maya Tamimi, Direktur Bank Sampah Kota Makassar, Saharuddin Ridwan dan Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugianto.

Di hadapan semua peserta, Danny diminta untuk memaparkan strategi dan kiat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mengembangkan program bank sampah.

Danny menuturkan, bank sampah hingga saat ini telah memberikan banyak manfaat baik sosial dan ekonomi. Ini merupakan kelembagaan yang kuat untuk menopang kebersihan. Selain itu, dengan hadirnya bank sampah juga dapat mengurangi pengangguran, serta menjadi kesempatan bagi para Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk berusaha.

”Hal ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Insya Allah, dengan bank sampah kita bawa Makassar dua kali tambah baik sesuai tagline Kota Makassar,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bagaimana cara mengelola sampah yang tidak hanya di darat tapi di laut juga.

"Terobosan Makassar mengelola isu sampah plastik di laut berinovasi dengan PATTASAKI dalam angkat dan angkut sampah di laut," ungkapnya.

Jelasnya lagi, salah satu bank sampah sektoral yang dipunyai Makassar yang berada di pulau mampu berkontribusi dengan menukar sampah plastik dengan beras, voucher listrik, dan bahkan yang terbaru sampah tukar dengan emas kerjasama dengan pegadaian.

Danny pun menggambarkan bagaimana laut di Makassar memiliki potensi yang sangat indah dengan diminimalisasinya sampah plastik karena Makassar termasuk salah satu best sunset in the world dan best waterfront city in the world.

Selain itu, Direktur Bank Sampah Kota Makassar, Saharuddin Ridwan, juga menambahkan bahwa bank sampah melalui intervensi Pemkot Makassar selama ini dengan membantu Unit Pelaksana Teknis Bank Sampah pusat yang melayani kurang lebih 1000 bank sampah di Kota Makassar.

"Kita sudah punya 800-an motor penjemput sampah. Edaran dari Pemkot Makassar tersebut itu sangat bermanfaat sehingga masyarakat sudah mampu mrmbedakan mana sampah plastik, sampah perhotelan, sampah perkantoran," pungkasnya.** (Iskandar Burhan)