MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 16 September 2018

BELOK KANAN BARCELONA: Film Tentang 4 Sahabat dengan 4 Cinta dari 4 Benua ke Barcelona!

Keterangan foto : para pemain film Belok Kanan foto bersama sebelum Meet and Great dan Nonton bareng di Trans Studio Mall Makassar Film Belok Kanan Barcelona kota Makassar merupakan kota Pertama untuk pemutaran perdana di Indonesia sebelum tayang serentak pada tanggal 20 September 2018    

Catatan Produser – Chand Parwez Servia

smartcitymakassar.com - Makassar - Sebagai produser, saya selalu membaca novel-novel bestseller sambil membayangkan bagaimana memfilm-kannya. Salah satu novel favorit Traveler's Tale, Belok Kanan: Barcelona! yang ditulis 4 penulis, diterbitkan pertama kali tahun 2007 relatif sulit untuk difilmkan. Sulit karena kisahnya kompleks dengan lokasi di 4 benua dan rentang kisahnya relatif panjang. Tapi sejalan kemajuan Perfilman Indonesia, saya merasa perlu untuk menghadirkannya untuk penonton film Indonesia. Diawali kisah persahabatan 4 siswa SMA. Francis yang tetangga baru dari Retno, Ucup dan Farah. Persahabatan ini nyaris pecah karena kisah cinta di antara mereka yang rumit. Setelah 8 tahun, mereka terpisah di belahan dunia berbeda. Atas nama pencarian cinta sejati, mereka bertemu di Barcelona.

Kang Adhitya Mulya sebagai salah satu penulis novelnya, memberikan waktu panjang hingga saya siap memproduksi kisah drama komedi romantis ini, dan Kang Adhit jadi penulis skenarionya. Sejak awal saya tahu, ini akan jadi film Starvision termahal karena lokasi syuting di 4 benua, ada scene di Gurun Sahara untuk pertama kalinya di film Indonesia, juga ada pesawat yang mendarat darurat setelah 2 mesinnya ditembak dalam perang saudara di Pantai Gading. Juga evakuasi yang melibatkan ratusan pemain, Wow!

Saya minta Kang Adhit terlibat diproduksi sejak awal, karena dialah yang paling mengetahui marwah cerita ini. Sutradara Guntur Soeharjanto dipilih karena pengalamannya syuting di luar negeri, walaupun Mas Guntur cukup syok melihat lokasi dari novel yang kembali dicetak ulang dan bestseller lagi. Sejak awal Mas Guntur ingin BELOK KANAN BARCELONA bisa mengajak penonton tertawa dan sekaligus berlinang air mata, sebagaimana film CEK TOKO SEBELAH. Hingga skenario draft 10 kita lock. Untuk menghidupkan 4 karakter utama, proses panjang pencarian pemain dilakukan. Setelah lock, mereka melalui proses reading panjang yang melibatkan komedi konsultan, Bene Dion Rajagukguk. Pihak CJ Entertaiment yang bekerjasama dengan Starvision di SWEET 20, secara khusus membaca skenarionya, dan langsung menyampaikan minatnya untuk kerjasama. Ini adalah kali ke 2 kerjasama Starvision dengan CJ Entertaiment.

Setelah proses syuting panjang, proses editing pun dimulai. Draft 1 editing sungguh melegakan. Pihak CJ Entertaiment menyebut, inilah film Indonesia kualitas dunia! Padahal belum final edit. Akhirnya dengan kelincahan editing Aline Jusria, kita bisa merasakan kecintaan dan kedekatan kita atas nasib cinta dari 4 sahabat ini. Kita pun memilih jadi tim pendukung dari 4 karakter, #TimFrancis, #TimRetno, #Tim Ucup dan #TimFarah. Kita terbawa oleh kekocakan mereka, kesedihan mereka, dan masuk dalam perjuangan mereka meraih cinta sejati di Barcelona. Melengkapi gambar-gambar yang indah dari DOP, Padri Nadeak, ada 6 lagu yang menghiasi film istimewa ini.
4 Cinta di 4 Benua!

Film ini bersetting di 4 benua. Merupakan film terberat saya, dengan lokasi syuting di berbagai negara.
Dengan 4 karakter yang ada di BELOK KANAN BARCELONA ini, di naskah yang ditulis khas oleh Adhitya Mulya, berhasil memadukan cerita yang kekinian dan konflik remaja yang sangat dekat dengan kehidupan kita.
Sebuah perjuangan cinta yang sangat seru dan menarik antar benua. Amerika, Eropa, Asia dan Afrika.
Kali ke 3 bekerja sama dengan Morgan Oey dan ke 2 dengan Deva Mahenra, mereka memberikan performa akting yang luar biasa.

Film Pertama Indonesia dengan Setting Gurun Sahara!

Film ini merupakan film indonesia pertama kali yang berlokasi di Gurun Sahara di Maroko. Gurun yang sering menjadi lokasi syuting film besar Hollywood.
Dan merupakan film Indonesia pertama kali juga yang bersetting 4 benua.

BELOK KANAN BARCELONA adalah film saya syuting di luar negeri yang paling kompleks, dan terbesar/termahal.
Pemain & Tim Produksi:
   
Francis Lim: Morgan Oey
Retno Wulandari: Mikha Tambayong
Yusuf Hasanuddin (Ucup): Deva Mahenra
Farah Lestari: Anggika Bolsterli
Inez : Millane Fernandez
Jordan: Atta Halilintar
Juna: Delano Daniel
Hasan: Ananta Rispo
Boy: Yusril Fahriza
Ibu Ucup : Cut Mini
Ayah Retno: Cok Simbara
Ibu Retno: Eksanti
Ibu Farah: Karina Suwandi
Ayah Francis: Elkie Kwee
Si Mbok: Tike Priatnakusumah
Murid Pembawa Bunga: Bayu Skak
Gunther: Timo Scheunemann
Paul: Pierre Gruno
Murid Tukang Foto: Afif Xavi
Pastur Camara: Abbas Aminu
Suster Koffi: Jamila
Ayah Farah: Ivan Leonardy 
Ayah Ucup: Muhary Wahyu Nurba

Bersiaplah memasuki era baru film Indonesia kualitas dunia, terbaik dari genre drama komedi romantis, sekaligus termahal dari yang pernah dibuat : BELOK KANAN BARCELONA . Mulai 20 September 2018, di bioskop-bioskop indonesia (Yoel/Toha Pacong)