MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 02 Oktober 2018

Unhas Kirim 1 Ton Bakso Untuk Korban Gempa Palu


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sebagai bentuk respon terhadap bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Universitas Hasanuddin telah mengaktifkan unit-unit respon cepat.

Selain menurunkan tenaga medis dari berbagai unit Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit Unhas, Tenaga Bantuan Medis, tim relawan Unhas juga bahu membahu memberikan bantuan terhadap korban yang dievakuasi ke Makassar, termasuk menyiapkan Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Unhas yang lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo.

Gedung ini dijadikan posko untuk menampung sumbangan masyarakat berupa bahan makanan dan pakaian untuk diteruskan kepada korban gempa yang dirawat di berbagai rumah sakit.

Unhas kembali menurunkan bantuan bahan makanan berupa 1 ton bakso yang diproduksi oleh unit bisnis Maiwa Breeding Center (MBC) Fakultas Peternakan Unhas. Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, secara langsung menyerahkan bantuan kepada Satuan Tugas Penanganan Gempa Palu/Donggala di Makassar, Selasa (02/10/2018).

Penyerahan yang berlangsung di Lanud Hasanuddin turut diterima oleh Komandan Satgas, Letkol Kav. Mardi Ambar Fajaryanto S.IP, yang juga merupakan Dandim 1422 Maros.

Turut hadir pada penyerahan ini, Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc, Danrem 141/TP Kolonel Inf Suwarno, S.A.P dan Kolonel Penerbang Irwan P. dari Lanud Hasanuddin.

Bantuan ini akan diberangkatkan siang ini juga ke Palu dengan pesawat Hercules. Dua dosen Fakultas Peternakan Unhas akan turut serta ke Palu untuk mengkoordinasikan distribusi bantuan ini kepada masyarakat korban bencana.

Rektor Unhas, Prof. Dwia, kembali menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang terjadi di Palu dan Donggala.

"Kita melihat di televisi dan dari laporan tim kita yang ada di sana. Kondisi begitu memprihatinkan. Selain korban meninggal, yang perlu menjadi perhatian adalah korban selamat. Mereka butuh makan. Maka, kami berinisiatif mengirimkan bahan makanan yang bisa langsung disantap, tidak perlu proses pengolahan. Bakso daging yang diproduksi Unhas ini dapat langsung dimakan, dan bisa tahan selama 3 hari. Kami mengemasnya secara khusus," kata Prof. Dwia.** (Iskandar Burhan)