MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 05 Oktober 2015

Melampaui Batas-Batas Organisasi: Inovasi di Era Pengetahuan



Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dunia berada dalam era pengetahuan.  Pengetahuan menjadi sumber daya penting masa kini dan utama di masa depan. Era yang merubah peran serta fungsi pemerintah, industri, universitas, serta masyarakat.  Demikian pula dengan hubungan antar mereka.  Mereka pada akhirnya akan menjalani perubahan dalam organisasinya.  Universitas memikirkan ulang peran mereka.  Universitas, karena fungsi dan peran tradisional mereka sebagai lembaga pendidikan dan penelitian, dituntut untuk memberikan sumbangan lebih penting dan strategis di masyarakat.  Bidang usaha dan industri menyadari pentingnya pengetahuan sebagai sumber daya penting, dimana universitas punya peran krusial.  Pihak industri memperkuat unit-unit usahanya yang berhubungan dengan pengembangan pengetahuan.  Beberapa membentuk unit usaha baru untuk maksud tersebut.  Unit yang berhubungan langsung dengan institusi pendidikan dan penelitian, khususnya universitas.  Antara universitas dan bidang usaha atau industri dibangun beberapa hubungan bersama.  Ataupun, hubungan yang sudah dibangun ditingkatkan.  Dinamika ini oleh pemerintah harus dibangun dalam suatu kerangka atau sistem lewat produk kebijakan dan peraturan.

Dinamika hubungan universitas dan bidang usaha atau industri memberi beberapa dampak.  Universitas menjadi aktor yang berpengaruh.  Posisinya berada sejajar dengan bidang usaha dan industri.  Sifat hubungan mereka menjadi lebih kepada sinergitas.  Hubungan saling mendukung dan menguntungkan.  Dibangun sejumlah hubungan Diantara keduanya, misalnya, mereka membentuk model menyerupai organisasi atau hybrid organization.  Kerjasama pembentukan pusat-pusat penelitian, aliansi strategis, serta pengembangan sejumlah fasilitas incubator adalah salah satu contohnya.

Dampak lain bagi universitas adalah, di satu pihak, memungkinkan kelangsungan pengembangan program penelitian internal mereka.  Di lain pihak, semakin memperkuat posisi independensi mereka berhadapan dengan industri.  Universitas melakukan perubahan normatif.   Universitas dalam hal ini memainkan peran sebagai entrepreneurial scientist.  Disamping perannya sebagai pendidik dan peneliti, para pihak dalam universitas menghasilkan, mentransfer dan menggunakan hasil kerja mereka ke pihak luar.  Lisensi ditawarkan, dibangun joint venture atau kerjasama.

Beberapa penulis dalam buku ini mendalami sejumlah aspek dari dinamika hubungan universitas, industri dan pemerintah.  Bagaimana proses berlangsungnya hubungan antara misalnya universitas dan industri adalah tulisan menarik dari Harley D. Dickinson.  Siapa yang berperan dalam menengahi hubungan-hubungan dinamis yang terjadi antara universitas, pemerintah dan industri adalah masalah penting lain yang diuraikan dalam buku ini.  Yang lainnya menguraikan lebih lanjut pengetahuan yang berarah ke inovasi, mengelola pembangunan dan kebijkana menyangkut pengetahuan.

Secara khusus Harley menguraikan bagaimana batas-batas organisasi keduanya dilampaui dalam upaya menciptakan, mentransfer dan menggunakan pengetahuan oleh kedua pihak; universitas dan industri.  Tiga ciri upaya ini, menurut Harley, adalah karakter masyarakat kita sekarang.  Tiga kegiatan inti ini adalah proses yang saling berkaitan satu sama lain.  Proses ini terjadi dalam kerjasama, dalam bentuk jaringan (network), antar para aktor.  Sifat hubungan jaringan ini tidak tidak kaku.  Posisi para aktor ini otonom.  Kepentingan mereka semua dianggap heterogen; tidak sama.  Dinamika hubungan ini sangat kompleks namun menarik.  Hubungannya kompleks karena sifat hubungan, yang otonom dan tidak kaku, serta karakter aktor, yang otonom dan beragam kepentingan.  Hubungan ini melampaui batas-batas organisasi.  Batas-batas tersebut dapat berupa batas pengetahuan, spasial-temporal, dan batas sosio-politis.  Dan menarik karena memahami ini adalah dasar penting menjelaskan proses terjadinya inovasi di masyarakat kita sekarang ini.*** (Riad Mustafa)

Judul: The Age of Knowledge: The Dynamics of Universities, Knowledge and Society
Editor: James Dzisah, Henry Etzkowitz
Halaman: 342
Penerbit: Haymarket Books
Tahun: 2012