MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 05 Oktober 2015

Era Ekonomi Gelombang Keempat (Summary 'News in Depth)

5th Edition / August 2015 (page 10-11)

Rubric 'News in Depth'


Bermula dari kegemaran dan gairah kreativitas, kerja yang banyak digerakkan oleh anak-anak muda ini terus bertumbuh semakin membesar. Dengan bekal kerja keras dan modal seadanya, mereka membangun bisnis berbasis imajinasi dan kreativitas yang di era sebelumnya belum banyak dikenal.



Gemuruh kekuatan ekonomi kreatif ini memang pantas mendapat decak kagum. Bagaimana tidak, banyak dari bisnis ini yang semula dikelola dengan spirit kekuatan passion semata, kini telah berkembang menjadi bisnis raksasa.  Mulai dari bisnis pakaian, makanan, adibusana, konten digital, desain grafis, musik, hingga film. Kini orang-orang kemudian mengenalnya dengan kekuatan ekonomi gelombang keempat.

Tidak mengherankan bila kekuatan ekonomi gelombang keempat ini telah menjadi zona ekonomi primadona dunia. Bagaimana pun, era saat ini memang telah memasuki era di mana ekonomi berbasis pengetahuan telah menjadi pemicu bergeraknya sebuah negara atau kawasan.  Inilah abad yang membutuhkan modal sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan bertalenta.

Menyadari potensi besar di sektor ekonomi kreatif ini, pemerintah sejak tahun 2008 lalu telah menyusun cetak biru pengembangan ekonomi kreatif. Pada tahun 2011, dari data yang tersedia menyebutkan bahwa industri kreatif ini telah mulai menyumbang tujuh persen dari produk domestik bruto (PDB). Hal ini semakin membesar di tahun-tahun ke depan mengingat sektor ini semakin memiliki topangan pasar dunia yang sangat luas.

Dalam pendekatan teori ekonomi, setidaknya ada empat gelombang pembangunan ekonomi dunia. Gelombang pertama adalah pertanian, selanjutnya era industrialisasi, kemudian dilanjutkan dengan era ekonomi berbasis informasi dan pengetahuan, dan yang terakhir adalah era ekonomi kreatif. Pada prinsipnya, ekonomi kreatif adalah ekonomi yang menggunakan pengetahuan dan teknologi yang ada untuk mendapatkan nilai tambah yang tinggi.

*** (Muh. Yushar M.)


(Baca selengkapnya tentang 'Era Ekonomi Gelombang Keempat' pada SmartCity Magazine, Edisi 5 Agustus 2015.  Hubungi Bagian Pemasaran untuk mendapatkan majalahnya.  Kami juga menyediakan versi softcopy dalam bentuk CD)