MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 25 November 2015

Kota Masa Depan Akan Jauh Berbeda


Foto: Morgenstadt-City of the Future Initiative Website
Smartcitymakassar.com: Kota di masa depan akan jauh berbeda dengan prinsip-prinsip kota yang ada sekarang.  Sejumlah faktor akan merubah masyarakat kita lewat perubahan penciptaan nilai, cara hidup ataupun proses bekerja. Namun perubahan ini bertahap dan lambat sehingga tidak mudah mengenalinya secara jelas. 

Kondisi ini memerlukan penguasaan lebih aktif dari kita semua dalam hal pembangunan kota dunia. Penguasaan untuk menghadapi perubahan ekstrim guna mendapatkan pendekatan, strategi dan infrastruktur baru.  Tantangan ini adalah kali pertama dalam sejarah umat manusia, seperti dipaparkan dalam laporan proyek Fraunhofer Initiative Morgenstadt, Jerman, tahun 2014. 

Sejak tahun 2007, menurut laporan PBB, 50% penduduk dunia ada di kota, sekitar 3.3 milliar orang, dan diperkirakan akan melebihi 5 milliar pada 2030. Sejumlah tema masa depan seperti mobilitas lewat tenaga listrik, industri versi 4.0, sistem ekonomi saling berbagi (shared economy), transisi energi serta internet of things, adalah faktor perubah dan pembentuk pembeda tersebut.  Di kotalah, tema-tema ini, dan tema lainnya, yang menyangkut manusianya, organisasinya, ruang dan teknologinya saling bertemu dan bergantung satu sama lain.

Pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) adalah syarat utama penguasaan itu, yang mesti dilengkapi dengan konsep daya-tahan (resilience) dan inovasi.  Keberlanjutan memerlukan sejumlah solusi, bukan satu saja.  Menurut Morgenstadt, kombinasi tepat dari sejumlah solusi di tingkat kota akan menggerakkan keseluruhan sistem keberlanjutan pembangunannya. Model Sustainability dari Morgenstadt ini terdiri dari 300 indikator (input, kondisi, output), yang menghasilkan 83 jenis tindakan kunci.  Indikator menjelaskan bagaimana tekanan, kondisi, serta pengaruh dari sebuah kota, sementara tindakan kunci menggambarkan bagaimana tindakan atau respon kota secara berkelanjutan.*

Riad Mustafa
(Sumber: Morgenstadt-City of the Future Initiative, Fraunhofer Institute for Industrial Engineering IAO)