smartcitymakassar.com -MAKASSAR- Pendidikan dan
pengajaran pada galibnya senantiasa berangkat dari sebuah proses pembentukan
karakter (akhlak). Di sana, peserta
didik diletakkan sebagai subyek sekaligus tujuan dari sebuah pendidikan. Dengan
demikian, sistem, metode dan kurikulum yang dihadirkan untuk peserta didik
haruslah selalu berpatokan pada bagaimana membangun karakter (akhlak) yang baik.
Dalam bingkai pendidikan semacam itulah Sekolah Islam
Terpadu (SIT) Al-Biruni meletakkan visi dan misi keberadaannya. Berdiri sekitar
tahun 2005 yang lalu, lembaga pendidikan bernafas Islami ini hadir sebagai
pusat pendidikan dengan desain yang
berbeda serta mampu menjadi alternatif dalam dunia pendidikan di Indonesia
umumnya dan Makassar khususnya.
Dengan memadukan antara Kurikulum Nasional 2013 serta
kurikulum yang dikembangkan sendiri, Al-Biruni meracik sebuah paduan khas dalam
model sistem pendidikan berstyle
Islami yang kuat. Di sinilah letak kekuatan Al-Biruni di mana membangun sebuah
kecerdasan bukan saja ditekankan pada kemampuan akademik semata, namun menukik jauh
pada kecerdasan yang dibangun berdasarkan akhlak
serta kebiasaan baik peserta didik.
Setidaknya, dalam sistem dan metode pengajaran yang
diterapkan pada lembaga pendidikan ini, ukuran-ukuran pencapaian peserta didik
lebih ditekankan pada pembentukan kreatifitas serta kemampuan siswa secara
mandiri membangun kebiasan-kebiasaan yang baik. Disiplin, percaya diri, sadar
Sholat, senang membaca, hafal Juz Amma,
tartil baca Al-Qur’an, prilaku sosial baik, memiliki budaya bersih, berbakti
pada orang tua, kemampuan berkomunikasi baik, tuntas untuk bidang studi utama
serta memiliki kemampuan membaca efektif merupakan ukuran pencapaian yang
ditekankan di sini.
Tidak mengherankan, sejak memulai kehadirannya, Al-Biruni
telah mampu memikat hati banyak orang tua siswa untuk mempercayakan anaknya
menempuh pendidikan di lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Al-Biruni ini.
Perkembangan yang melejit ini memang pantas mendapat apresiasi dari kalangan
dunia pendidikan Indonesia. Hanya dalam waktu kurang lebih 10 tahun, Al-Biruni
telah mengakreditasi jenjang
pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),Taman
Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sekolah Menengah Umum (SMU).
Tercatat sampai saat ini, lembaga pendidikan Islam Terpadu
ini memiliki jumlah peserta didik yang representative
dengan jumlah kurang lebih 50 siswa untuk jenjang TK, 200 siswa untuk murid SMP
dan 30 siswa untuk jenjang SMA. Tidak berhenti di situ saja, Sekolah Islam
Terpadu (SIT) Al-Biruni bahkan membuka jenjang pendidikan khusus bagi anak
berkebutuhan khusus (ABK), seperti anak penyandang autist. Hal ini ditunjang oleh tenaga pendidik yang telah teruji
dengan kemampuan menangani anak-anak berkebutuhan khusus.
Berlokasi di jalan Jipang Raya Kompleks Ruko No.20-26
Makassar dan jalan Adiyaksa Baru, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Biruni memang tergolong dalam lembaga pendidikan
yang tidak saja menekankan ‘perangkat lunak’ pendidikan seperti sumberdaya
manusia (SDM) para pendidik, metode pengajaran serta basis Islami dalam
pendidikan, namun juga sangat memperhatikan ‘perangkat keras’ pendidikan
seperti penyediaan fasilitas dan alat peraga pengajaran yang berkualitas.
Kenyamanan serta keamanan peserta didik menjadi bagian yang sangat penting pada
lembaga ini. Ruang kelas yang full AC
adalah salah satu contohnya.
Di samping itu, STI Al-Biruni juga melayani riset MIR (Multiple Intelligence Research) mulai
dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga SMU (Sekolah menengah
Umum) secara group maupun perorangan.
MIR adalah sebuah alat riset psikologi yang digunakan untuk mengetahui
kecenderungan kecerdasan anak atau siswa. Hal ini berangkat dari pemahaman
bahwa kecerdasan seseorang tidak mungkin dibatasi oleh indikator-indikator yang
ada dalam tes formal. Sebab setelah diteliti ternyata kecerdasan seseorang
dapat terlihat dari berbagai sisi, senantiasa berkembang dan tidak statis.
Data hasil MIR ini dapat memberikan informasi tentang;
kecenderungan gaya belajar, kegiatan kreatif serta jenis permainan yang
membantu siswa memilih Fakultas atau Jurusan yang tepat sesuai dengan bakat dan
kemampuan setiap siswa. Dengan menerapkan Multiple
Intelligence Research (MIR), Sekolah Islam Terpadu Al-Biruni menjadi
lembaga pendidikan yang tidak saja memiliki kualitas mumpuni, namun juga mampu
hadir sebagai lembaga pendidikan pilihan yang membedakannya dengan lembaga
pendidikan lainnya.* (Thoha Pacong)