smartcitymakassar.com –MAKASSAR- Wali Kota Makassar, Moh.
Ramdhan Pomanto yang karib disapa Danny Pomanto menyatakan kesediaannya ikut
mengajar anak-anak jalanan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tamangapa,
Antang Makassar yang diagendakan bulan ini bertepatan dengan deklarasi
didirikannya organisasi Relawan Pendidikan .
Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat menerima Sekretaris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar, Aryati Puspasari yang didampingi oleh
ketua DPD Relawan Pendidikan Sulsel, Muskar beserta rombongan, di Balaikota,
Jumat (15/1).
“Pendidikan itu bukan hanya formal semata, tapi bisa
berlangsung di mana saja. Semua anak-anak harus dididik dan kalau perlu saya
yang turun langsung mengajar mereka. Apalagi saya guru ton ja dulu," kata Danny
dengan dialek khas Makassar.
Memang, selama 21 tahun Danny Pomanto tercatat sebagai
seorang pengajar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Menurutya, tugas
mendidik itu merupakan bagian dari ibadah “pendidikan ini merupakan amal
jariah kita untuk mempersiapkan generasi mendatang,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Danny mengapresiasi gerakan mendidik
dan mengajar anak-anak prasejahtera yang dilakukan Relawan Pendidikan. “Relawan
Pendidikan telah menunjukkan visi dan misinya yang tulus dan bisa menjadi
spirit bagi kita,” kata Wali Kota.
Sejak tujuh bulan yang lalu, Relawan Pendidikan telah
memulai aktivitasnya dan hingga kini organisasi nir laba ini telah memiliki
sekitar 2000 relawan yang berasal dar mahasiswa, guru, LSM dan masyarakat umum.
Pada tahun ini, Relawan Pendidikan menargetkan merekrut
10.000 relawan yang nantinya akan disebar ke RT/RW dan membuka taman baca di
masjid-masjid dan di RT/RW. Sampai saat ini, organisasi yang dikomandani oleh
Muskar ini telah membina 450 anak putus sekolah yang kemudian berhasil
disekolahkan lagi di sekolah negeri maupun swasta. * (Iskandar Burhan)