MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 07 Januari 2016

Konsep 'Scientifc Park' dan 'Human Smart City'



Smartcitymakassar.com. --Makassar- 'Smart City' adalah sekumpulan 'cluster' atau gugus dalam wilayah 1 mil persegi dimana orang-orangnya dapat hidup bahagia, bekerja dan bermain di ruang yang sama, dihubungkan dengan transportasi publik berkualitas. Bukan hanya mengenai ruang, tapi juga tentang energi, pemerintahan, lingkungan, dan lainnya ketika membahas 'smart city'. Demikian uraian dari Eduardo Moreira da Costa, professor dan pendiri konsultan inovasi '2000ideias'.

Hal yang menarik dari Da Costa adalah mengubah paradigma tentang 'science park', dimana nantinya 'science park' ini berbeda dengan sebelumnya. Science Park sebelumnya menopang distrik industri-industri tahun 70-an; dimana pekerjanya pulang jam 6 sore dan kembali ke kota masing-masing.

Model 'Science Park' Da Costa adalah menempatkannya atau mengintegrasikannya berdekatan dengan masyarakat lokal. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan aspek sosial di sekitar 'taman' tersebut. Misalnya mendorong tumbuhnya munculnya inovasi-inovasi sosial, entpreneur baru, usaha baru serta penciptaan lapangan kerja. Inilah model yang disebutnya sebagai 'Human Smart City', sebagaimana diuraikan Da Costa.* (Thoha Pacong)

(Sumber: Smart City Exhibition website)