MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 28 Februari 2016

Kota, Si Pelanggan Masa Depan (2/2)



Smartcitymakassar.com. --Makassar- Siemens, perusahaan dunia dari Jerman, bahkan membangun divisi khusus untuk menjawab tantangan masa depan kota. Divisi itu bernama "Infrastructure and Cities (IC)". Divisi ini mengerjakan beberapa proyek seperti "sustainable cities". Salah satu proyek yang inovatif adalah "Crystal". "Crystal" adalah ikon bangunan sustainable, tempat kegiatan pameran, exhibition, menyangkut keberlangsungan kota. Terletak di Royal Victoria Dock, di bagian timur kota London, bagian distrik untuk "Green Enterprise".  

Dalam konsep sustainable city ini, salah satu kota yang menjadi mitra Siemens adalah kota Qatar.  Dengan visi masa depan bahwa dunia akan berubah.  Tidak ada pertanyaan lagi menyangkut total elektrifikasi bagi kendaraan.  Siemens menjawabnya dengan konsep electromobility.  Salah satu produk masa depannya adalah "eCar". 

"Internet of Things (IoT)" adalah salah satu program dari Sisco yang banyak diterapkan pada "smart cities".  IoT menyambungkan orang dan benda dalam skala yang belum pernah dipikirkan. Jutaan dollar dihabiskan Sisco untuk penelitian tentang smart city, dengan program "Connected Urban Development". Menyangkut masalah kota, salah satu produknya, "Smart+Connected City" membangun akses ke layanan pemerintah.

Solusi pengelolaan infrastruktur kota juga menjadi layanan intinya, seperti parkir, lalu lintas, keselamatan dan keamanan yang saling terkoneksi. Hamburg, di Jerman, adalah salah satu kota yang menerapkan konsep IoT dari Sisco untuk membangun program Smart City-nya. Dengan "Smart Port" program, kota Hamburg memiliki visi untuk menghubungkan kota dan pelabuhan, menjadi "Seatropolis".

Masa depan kota, adalah juga masa depan perusahaan yang sebagian disebut di atas. Geliat kota menuju masa depannya juga menjadi geliat bagi para perusahaan, bidang usaha. Kolaborasi antara mereka, bersama pihak-pihak lainnya, akan terus dibangun. Kerjasama ini akan meningkat dari waktu ke waktu dalam dekade mendatang.* (Riad Mustafa)