Kota Makassar. Foto: Iskandar Burhan, 2015 |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kota adalah
pelanggan masa depan. Pelanggan yang
paling penting. Prinsip inilah yang
disadari dan difahami di bidang usaha. Beberapa perusahaan besar kelas dunia aktif terlibat bersama membangun
kota masa depan. Bersama pengambil
kebijakan, baik pemerintah tingkat nasional maupun pada tingkat kota,
perusahaan menawarkan konsep, memberikan konsultasi peningkatan kemampuan
sumber daya, serta mengembangkan solusi integratif dan sistematis. Antara kota dan bidang usaha, mereka saling
membutuhkan.
Perusahaan
Philips terlibat dalam Smart City Dubai dalam
hal pengembangan kota yang berkelanjutan atau "sustainable development". Bekerjasama
dengan pemerintah Dubai, Philips memberikan sumbangan dalam hal penghematan
konsumsi energi kota. Kota Dubai menjadi
hemat 50%. IBM, dengan program "Smarter City", memberi bantuan konsultasi mengenai masalah khusus
yang dihadapi kota.
Di tahun 2014, ada
14 kota melakukan konsultasi dengan IBM. "IBM Smarter Cities Intelligent
Operation Center" adalah aplikasi untuk "smart
city". Aplikasi ini telah digunakan
di kota Rio de Janeiro, Brasil. Ada 30
kantor pemerintah terhubung dengan aplikasi ini, mulai yang menyangkut
transportasi hingga layanan darurat atau "emergency
services".
Microsoft,
dengan konsepnya lebih aman, cerdas, sehat, memajukan bidang pendidikan (educated), lebih kecil, dan kota modern,
mengeluarkan program bernama "CityNext". Program ini menawarkan beragam solusi
bagi kota dengan mitra sekitar 80-an. Salah
satu kota yang menjadi bagian kerjasama program Microsoft adalah Makassar. Kota lainnya adalah seperti kota Ulm di
Jerman, Barcelona di Spanyol, Vinnitsya di Ukraina dan beberapa kota lain.
(Bersambung)