MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 15 Februari 2016

Momentum 21 Februari, Gerakan Sistematis Budaya Bersih Makassar



Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kota Makassar punya momentum memiliki dan strategis dalam upaya mendorong terciptanya budaya bersih Makassar secara sistematis lewat kegiatan Kerja Bakti Akbar.

Dalam rapat teknis persiapan perayaan Hari Peduli Sampah 2016, di kediaman Wali Kota Makassar Jl. Amirullah, Sabtu (13/02/2016) lalu, Danny Pomanto mengingatkan mengenai esensi program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang berkaitan dengan sampah. 

Menurutnya, diraihnya Piala Adipura 2015 lalu, bukanlah selesainya pekerjaan. Piala tersebut bukan esensinya, tapi bagaimana menciptakan dan membangun budaya bersih di Makassar. "Budaya bersih harus tercipta di kota kita ini," tegas Danny di hadapan seluruh 'stakeholder' sampah, serta para pimpinan SKPD se-Kota Makassar yang hadir di rapat tersebut.

Untuk menciptakan budaya bersih tersebut, dari momentum Kerja Bakti Akbar 21 Februari nanti, sejumlah rencana aksi dibuat. Esensinya adalah memungut sampah. Akan ada Gerak Jalan LISA (Lihat Sampah Ambil), serentak di seluruh kecamatan di Kota Makassar.

Peserta Gerak Jalan membawa kantong atau karung, jalan sambil memungut sampah. Sampah yang terkumpul akan dipilah. Bank Sampah akan menimbang yang bernilai ekonomis. Sampah-sampah yang terkumpul akan dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia, Jokowi, melalui 'video conference', urai Danny Pomanto.

Aksi lainnya, akan ada diluncurkan tiga program kebersihan. Yakni (1) kantong plastik berbayar, (2) 'launching' Bank Sampah Digital, dan (3) 'launching' logo Gerakan Tiga Jari yang akan digelar 3 Maret 2016 mendatang.* (Iskandar Burhan)