MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 22 Februari 2016

Yudi Yunus: "Kerja itu Berbasis Proses"



Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dunia menjadi semakin mengglobal. Sekat-sekat negara kemudian merapuh dan menjadikan lalu-lintas interaksi manusia begitu intens. Dalam kondisi seperti ini dinamika dunia bisnis berada pada titik kulminasi perkembangannya. Sumberdaya manusia (SDM) adalah kata kunci kesuksesan sebuah bisnis.

Yudi Yunus, yang saat ini meniti karir di PT. Kars Inti Amanah (KIA) sebagai Sales & Marketing Dept, Head sangat memahami hal tersebut. Di jagat pasar otomotif yang menjadi ranah kerja perusahaan di bawah bendera Kalla Group ini, menjadi medan kreatifitas serta penggalian potensi dari pria yang karib di sapa Yudi ini.

Lahir di Luwu, 18 Desember 1977, Yudi mulai menjajaki dunia kerja sejak dia masih duduk di bangku kuliah. Bekerja di sebuah perusahaan Event Organaizer (EO), Yudi secara perlahan meletakkan basis profesional dalam dirinya. Bergabung dengan NV. H. Kalla sebagai marketing semakin memperkokoh kemampuannya dalam dunia bisnis.

Perencanan dan strategi bisnis menjadi hal yang mencolok dalam kemampuan profesionalnya. Tidak mengherankan bila di tahun 2007, dia ditempatkan di Head Office (NV. H. Kalla) sebagai marketing planning. Bahkan pada setahun kemudian di 2008, Yudi bersama timnya dipercaya membentuk brand identity untuk memperkenalkan brand H. Kalla Toyota dari semula bernama PT. H. Kalla.

Di PT. Kars Inti Amanah (KIA), Yudi semakin tertantang untuk mengeksplore keahliannya pada strategi perencanaan  dalam memasarkan otomotif dengan merk yang selama ini belum familiar di pasar. Salah satu yang paling menonjol adalah perannya dalam membangun basis-basis kominutas otomotif. Yaris Owner Indonesia (YOI) adalah satu contoh komunitas otomotif yang dibentuknya.

Bagi Yudi, saat ini, komunitas menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia marketing. Mengangkat citra merk serta menggaungkan promosi sangat efektif dilakukan lewat basis komunitas ini. Tidak mengherankan strategi yang dijalankannya mampu mengangkat nilai perjualan mobil Yaris menduduki 3 besar dalam pasar mobil berjenis city cars di Makassar.

Selama bergelut dalam dunia otomotif, Yudi tidak pernah berhenti menimba pengetahuan. Semuanya diperolehnya secara otodidak. Satu hal yang juga penting dalam perjalanan karirnya, Yudi tak bosan-bosannya meminta masukan dan nasehat pada orang yang dianggapnya telah paripurna di bidang otomotif. Direktur PT. Kars Inti Amanah (KIA), Fajriah serta CEO Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin, termasuk dari sosok yang dijadikannya sebagai mentor dalam dunia profesional ini.

Penetrasi pasar dengan strategi yang tepat semakin membawa PT. Kars Inti Amanah (KIA) pada jalur papan atas perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Bahkan di tahun 2011-2012, pejualan PT. Kars Inti Amanah (KIA), khususnya di lini produk Chrysler, Dodge dan Jeep (CDJ) menembus angka penjualan 1000%. Hal ini benar-benar di luar ekpektasi managemen, mengingat produk CDJ ini baru masuk ke pasaran di tahun 2011 dan penjualan dimulai di tahun 2012.

Menurut suami dari Yulitasari ini, basis profesionalisme memang harus menjadi landasan dari setiap kerja. Budaya kerja yang terbangun senantiasa berpijak pada keterbukaan. Menjadikan kerja sebagai “cermin” sampai sejauh mana aktualisasi diri terus bergerak kearah yang lebih baik. “Walau pun resikonya kita akan dianggap sebagai seorang workhoholic”, ujarnya sambil tersenyum.* (Thoha Pacong)