 |
| Kegiatan "Pembinaan Peningkatan Keamanan Pangan pada Jajanan dan Produk Rumah Tangga" di Hotel Losari Metro, Makassar, Kamis (21/04/2016). Sumber Foto: Humas Pemkot Makassar, 2016 |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Guna menghadapi MEA yang telah berlaku sejak akhir tahun lalu, Makassar akan melakukan standarisasi pangan yang mengatur ukuran, bahan, dan berbagai indikator pangan sehat.
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan "Pembinaan Peningkatan Keamanan Pangan pada Jajanan dan Produk Rumah Tangga" yang dilaksanakan oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Makassar, di Hotel Losari Metro, Kamis, (22/04/2016), mayoritas diikuti oleh para ibu rumah tangga yang menjalankan usaha di bidang pangan dan berdomisili di lorong-lorong.
"Buat sertifikasi karena kita sudah di era MEA. Jangan sampai saudara-saudara kita kehilangan ruang. Kewajiban pemerintah untuk melindungi dan memastikan warganya bisa menjalankan usaha," jelas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto, menyangkut rencana standarisasi tersebut dan menugaskan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Makassar, Sri Sulsilawati, untuk membuat standarisasi itu.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha pangan utamanya higienitas produk pangan di lorong - lorong. "Momentum Hari Kartini ini menjadikan ibu-ibu lebih bersemangat. Ibu-ibu adalah pejuang perempuan kota Makassar," sambut Danny memberi semangat. Sementara Sri Sulsilawati berharap, "ibu-ibu pelaku usaha pangan di lorong-lorong bisa terbina mulai dari rumah tangga sampai pada usaha pangan yang memenuhi standar pangan,"* (Iskandar Burhan)
