MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 22 April 2016

Desa Palipi Soreang, Majene Belajar Penataan Wilayah Pada Kelurahan Ballaparang


smartcitymakassar.com –Makassar- Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini kedatangan tamu sekitar 50 orang dari Desa Palipi Soreang,  Kecamatan Banggae, Kabupaten  Majene, Provinsi Sulawesi Barat  (Sulbar), Rabu (21/4/2016) untuk melakukan studi banding.

Menurut Camat Rappocini Hamri Haiya, Ballaparang dahulu  dikenal sebagai wilayah yang masuk dalam peta kerawanan di Kota Makassar, kini  citra Ballaparang telah tumbuh  menjadi  Kelurahan yang tertata baik. Hal inilah yang membuat Ballaparang menjadi ajang  kunjungan study banding untuk meniru program serta model penataan wilayah yang ada di kelurahan ini.

"Tamu dari desa di provinsi tetangga itu dipimpin Kades Palipi, Wardin Wahid bersama isterinya Rahmawati Ansar serta mengikutsertakan perangkat desa dan  kader tim penggerak PKK. Wardin dan rombongan disambut Ketua PKK Kec Rappocini Kartini dan Lurah Ballaparang, Lyliani dan stafnya, mereka mengunjungi lorong garden (longgar), bank sampah dan lorong UKM Coklat" ucap Hamry Haiya

Perjalanan studi banding yang dilakukan Wardin dan rombongan ke Makassar ini  terbilang sangat efisien  karena mereka tak perlu ke daerah Jawa seperti kebanyakan studi banding yang dilakukan oleh daerah lainnya yang terkesan hanya memanfaatkan  kesempatan untuk 'melancong' menggunakan uang rakyat tanpa hasil.

"Kalau hanya untuk meniru sesuatu yang baik dan bisa diterapkan di daerah kenapa harus jauh-jauh, di Makassar ini banyak program yang cocok diadopsi untuk dibawah pulang ke desa, khususnya penataan lingkungan seperti lorong garden," katanya.Wardin Wahid

Lurah Ballaparang, Lyliani menjelaskan tentang upaya menggalang  partisipasi warga agar terlibat dalam program penataan lingkungan perkotaan yang dicanangkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, khususnya program Lorong Garden yang telah diperkenalkan ke berbagai negara.

Program ini menjadi tanggung  jawab bersama dengan warga, dan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain mewujudkan lingkungan yang asri, hijau dan bersih, masyarakat juga  memperoleh nilai tambah dari tanaman produktif yang dibudidayakan, diantaranya tanam tanaman pangan, obat-obatan serta  tanaman hias.ucap Lurah Ballaparang Lyliani (Iskandar Burhan)