Smartcitymakassar.com. --Makassar- Sekretaris Daerah (Sekda ) Kota Makassar, Ibrahim Saleh, menerima kunjungan 49 peserta Benchmarking Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) Angkatan lll tahun 2016 Provinsi Jawa tengah di Aula Badan Diklat Kota Makassar, Kamis (19/5/2016).
Dalam sambutannya, Ibrahim Saleh, di depan para rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Badan Diklat Jawa Tengah, Budi Santoso, menjelaskan gambaran atau kondisi umum Makassar serta menjabarkan beberapa perubahan pada pembangunan sarana infrastruktur serta pelayanan publik warga dari program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Diantaranya, Ibrahim Saleh menjelaskan bahwa secara demografis Makassar memiliki 14 kecamatan, 143 kelurahan, dan 9 (sembilan) pulau. "Jumlah penduduk Makassar sebanyak 1,7 jiwa pada malam hari dan 2 juta pada siang hari merupakan persoalan pemerintah Kota Makssar dalam memperhatikan laju penduduk dan pertumbuhan ekonominya," jelasnya lagi.
Peningkatan laju pertumbuhan penduduk ini pun oleh Pemkot Makassar diikuti dengan peningkatan pelayanan masyarakat. Misalnya di sektor kesehatan. Pemkot Makassar punya program Telemedicine berbasis 'Home Care' yang menyediakan 84 unit mobil. "Mobil ini langsung dapat melayani warga yang sedang sakit di rumahnya," jelas Ibrahim Saleh.
Di sektor layanan kebersihan, Pemkot Makassar telah menjalankan program Bank Sampah yang mengelola sampah daur ulang. Sampah jenis ini dapat ditukar beras atau uang. Lebih lanjut, Ibrahim Saleh memaparkan bahwa layanan pemerintahan di level Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di kecamatan dan kelurahan, telah berbasis informasi teknologi dengan sistem 'on-line' dan pelayanan Prima.* (Iskandar Burhan)