smartcitymakassar.com - Kepedulian dan komitmen pemerintah Kota (pemkot) Makassar untuk
mengedepankan pembangunan kota berwawasan lingkungan atau green growth kian
nyata.
Ini terbukti dari terpilihnya Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang diundang langsung Perdana Menteri Denmark Lars Lekke Rasmussen menjadi peserta kegiatan Global Green Growt Forum (3GF) yang dihelat 6 - 7 Juni di Kopenhagen Denmark.
3GF Summit merupakan KTT Bumi yang akan membahas solusi Green Growth yang praktis dan terukur dalam konteks pembangunan berkelanjutan demi mewujudkan sebuah iklim baru tahun 2030. Pertemuan tersebut dihadiri 250 pemimpin dan pengambil kebijakan yang terdiri dari pemerintah, bisnis, keuangan, sipil, masyarakat, dan organisasi internasional.
Pertemuan tersebut akan mendiskusikan tiga pembahasan penting yakni Kota sebagai penggerak green growth, energi, dan sumber daya alam.
Isu yang mengemuka dalam forum tersebut sangat sejalan dengan program Pemkot Makassar yang telah mencanangkan tahun 2016 sebagai Tahun Infrastruktur dan Penghijauan.
"Wawasan pembangunan infrastruktur kota tetap didasarkan pada lingkungan. Kelestarian lingkungan perkotaan telah menjadi isu penting dan diterapkan di berbagai kota-kota dunia khususnya di Eropa. Komitmen ini juga yang ingin kita tunjukkan dalam forum internasional kali ini," terang Walikota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, Selasa (7/6/2016).
Di kota Makasar sendiri, sejak awal memimpin Walikota Danny Pomanto telah menggagas dan melaunching berbagai program kebersihan dan penghijauan. Beberapa yang telah diimplementasikan seperti gerakan Makassarta Tidak Rantasa (MTR), LiSA (liat Sampah Ambil) dan lorong Garden (Longgar). Keseluruh program tersebut telah memasyarakat dan bahkan membuahkan Piala Adipura pada tahun 2015 yang lalu.(firman pagarra/iskandar burhan)
Ini terbukti dari terpilihnya Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang diundang langsung Perdana Menteri Denmark Lars Lekke Rasmussen menjadi peserta kegiatan Global Green Growt Forum (3GF) yang dihelat 6 - 7 Juni di Kopenhagen Denmark.
3GF Summit merupakan KTT Bumi yang akan membahas solusi Green Growth yang praktis dan terukur dalam konteks pembangunan berkelanjutan demi mewujudkan sebuah iklim baru tahun 2030. Pertemuan tersebut dihadiri 250 pemimpin dan pengambil kebijakan yang terdiri dari pemerintah, bisnis, keuangan, sipil, masyarakat, dan organisasi internasional.
Pertemuan tersebut akan mendiskusikan tiga pembahasan penting yakni Kota sebagai penggerak green growth, energi, dan sumber daya alam.
Isu yang mengemuka dalam forum tersebut sangat sejalan dengan program Pemkot Makassar yang telah mencanangkan tahun 2016 sebagai Tahun Infrastruktur dan Penghijauan.
"Wawasan pembangunan infrastruktur kota tetap didasarkan pada lingkungan. Kelestarian lingkungan perkotaan telah menjadi isu penting dan diterapkan di berbagai kota-kota dunia khususnya di Eropa. Komitmen ini juga yang ingin kita tunjukkan dalam forum internasional kali ini," terang Walikota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, Selasa (7/6/2016).
Di kota Makasar sendiri, sejak awal memimpin Walikota Danny Pomanto telah menggagas dan melaunching berbagai program kebersihan dan penghijauan. Beberapa yang telah diimplementasikan seperti gerakan Makassarta Tidak Rantasa (MTR), LiSA (liat Sampah Ambil) dan lorong Garden (Longgar). Keseluruh program tersebut telah memasyarakat dan bahkan membuahkan Piala Adipura pada tahun 2015 yang lalu.(firman pagarra/iskandar burhan)
