MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 17 Juli 2016

Ini Cara Wali Kota Danny Kelola Pemerintahan Kota Makassar


smartcitymakassar.com - Makassar - Efektifitas anggaran, efisiensi waktu, dan kerja keras tak tanggung-tanggung seolah telah melekat pada keseharian pemerintahan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto. Danny hampir tak menyisakan waktu bersantai demi memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dari program pemerintah di bawah nahkodahnya.

Seperti halnya hari Sabtu, (16/07/2016) saat libur kantor, Danny mengumpulkan 800 jajaran pejabat dari 57 SKPD dan 5 Perusda lingkup Pemkot Makassar untuk Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) menggodok berbagai persoalan vital pemerintahan yang akan menentukan denyut kerja aparatnya setahun ke depan.

Evaluasi kekurangan pemerintahan tahun sebelumnya, pembahasan rencana kerja tahun berjalan serta langkah strategis yang akan dilakukan tahun mendatang dikupas tuntas dalam waktu sehari, yakni dari panggi hingga malam yang dipusatkan di hotel Four Point by Sheraton Makassar.

Dengan cara itulah, menurut Danny, pemerintah bisa lebih menghemat anggaran sehingga penggunaan uang rakyat bisa lebih fokus pemanfaatannya untuk kepentingan orang banyak. Selain itu setiap realisasi penggunaan anggaran pada program yang dihasilkan bisa lebih terarah dan tepat sasaran.

"Bayangkan jika kita memakai cara-cara lama dimana setiap SKPD melakukan pembahasan anggaran terpisah dan sendiri-sendiri. Berapa besar dana yang harus dianggarkan, belum lagi kita tidak akan pernah tahu apa kendala yang selama ini mejadi masalah baik antar maupun inter SKPD," terang Danny.

Selain itu, Rakorsus yang mewajibkan seluruh pejabat SKPD dan Perusda ini langsung dibingkai dengan kegiatan halal bi halal, tradisi silaturrahmi untuk saling bermaaf-maafan pasca hari lebaran.

"Mumpung semua sudah berkumpul, momen ini juga dimanfaatkan sebagai ajang halal bi halal Pemkot Makassar. Sebelumnya kegiatan seperti ini dianggarkan khusus. Kali ini dirangkaikan sehingga sekali melaksanakan kegiatan banyak persoalan terselesaikan dan tidak membuang-buang anggaran. Ada pun pelaksanaan dilakukan di hari libur agar tidak menggangu pelayanan pemerintahan terhadap warga," tambah Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman H. Pagarra.

Rakorsus ini dibuka untuk publik sekaligus menorehkan sejarah baru dalam pemerintahan di Indonesia pembahasan anggaran SKPD yang dilakukan secara transparan.* (Iskandar Burhan)